Asmat (ANTARA) - Sebanyak 13.046 keluarga penerima manfaat bantuan beras sejahtera (rastra) di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, akan menerima beras bantuan pemerintah melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat Amir Makhmud di Agats, Kamis siang, mengatakan bahwa program rastra oleh pemerintah pusat diubah menjadi BPNT. Proses penyalurannya pun diubah.
“Untuk di Asmat sebelumnya kami yang salurkan, tapi dengan BPNT ini penyalurannya melalui BRI. Penerima manfaat diberi ATM khusus, mereka akan ke warung-warung untuk menggesek ATM dan mengambil bantuan beras dan telur,” kata Amir.
Amir menyebutkan jumlah penerima manfaat beras sejahtera di Asmat pada 2019 sebanyak 13.046. kepala keluarga. Tiap kepala keluarga memperoleh beras sebanyak sepuluh kilogram per bulan.
“Perubahan penyaluran ini dalam rangka ketepatan pemberian rastra. Kalau sebelumnya kami yang bagi langsung ke masyarakat. Tapi sekarang tidak lagi, warga tinggal ke e-warung yang telah disiapkan,” ujarnya.
Ia mengatakan Dinas Sosial Kabupaten Asmat bekerja sama dengan BRI setempat berupaya menghadirkan e-warung di seluruh distrik, sehingga bantuan bahan pokok (beras dan telur) tersalurkan dengan baik ke masyarakat.
“Uangnya sudah ada dalam ATM, penerima manfaat tinggal menggesek dan mengambil kuota beras dan telur yang disediakan pengusaha,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa selama beberapa bulan terakhir ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha. Sosialisasi kepada pengusaha dimaksudkan untuk menarik minat pelaku usaha untuk membuka e-warung.
“Karena ini program nasional, maka kita juga harus melihat kesiapan pengusaha. Mulai dari usaha yang digelutinya, sarana prasarana, gudang penampung dan modal,” ujarnya.
Amir menambahkan pihaknya berupaya minimal di setiap distrik ada dua e-warung, sehingga program sosial pemerintah itu dapat diimplementasikan dengan baik di Kabupaten Asmat.
“Untuk di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat sudah ada empat e-warung, di Atsy ada dua. Kami terus menggenjot untuk distrik-distrik lainnya,” kata dia. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39