Jayapura (Antaranews Papua) - Penjabat Sementara Gubernur Papua Soedarmo berharap tidak sampai terjadi gesekan-gesekan selama pelaksanaan pilkada serentak di Bumi Cenderawasih.

"Dari hasil Bawaslu RI, Papua berada di urutan pertama daerah yang rawan konflik yakni mendapat warna merah, sehingga semua pihak kami minta agar dapat mengubah warna tersebut dan menunjukkan pilkada aman," ujar purnawirawan TNI tersebut di Jayapura, Kamis.

Menurut Soedarmo, pihaknya mengajak kepada pemerintah bersama masyarakat dan partai politik agar melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak di wilayah Papua dengan lancar dan damai.

"Kami juga meminta kepada partai pendukung, untuk pasangan masing-masing calon yang ada, agar menyampaikan visi misi yang baik dan dibutuhkan oleh masyarakat Papua," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap kerja sama semua pihak agar dapat mewujudkan pemilukada yang damai, berintegritas dan bermartabat di Provinsi Papua.

"Sebagai Pejabat Sementara Gubernur Papua yang mempunyai tugas utama menyukseskan pesta demokrasi di Bumi Cenderawasih, saya yakin dan percaya bahwa apa yang diharapkan bersama atas bimbingan kesemuanya bisa terwujud," ujarnya.

Secara keseluruhan dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018, ada total 171 daerah yang akan memilih pemimpinnya, yakni dari 34 provinsi di Indonesia, 17 di antaranya akan menggelar pilkada, diikuti dengan 39 kota dan 115 kabupaten.

Khusus untuk Provinsi Papua selain akan memilih gubernur dan wakilnya, tujuh kabupaten juga akan menjadi peserta pilkada yakni Biak Numfor, Puncak, Mimika, Paniai, Mamberamo Tengah, Deiyai dan Jayawijaya. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024