Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua bersinergi dengan berbagai institusi guna mewujudkan keluarga berkualitas.
Kepala BKKBN Provinsi Papua Charles Brabar di Jayapura, Jumat, mengemukakan kini pihaknya sedang rapat koordinasi (rakor) program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dengan melibatkan berbagai pihak guna membahas program-program BKKBN termasuk keluarga berkualitas.
Rakor berlangsung selama tiga hari yakni sejak Kamis-Sabtu (15-17/3) di salah satu hotel ternama di Jayapura.
Charles menjelaskan, BKKBN Provinsi Papua selaku lembaga pemerintah yang juga berperan penting dalam upaya pencapaian kinerja secara nasional, Pemerintah Provinsi Papua di bidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Dalam hal itu, BKKBN Papua telah berupaya dengan keras melalui program dan kegiatan yang strategis disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Provinsi Papua.
Namun kegiatan-kegiatan dan program tersebut tidak mungkin bisa dilaksanakan secara maksimal oleh jajaran BKKBN.
Lanjut dia, tetapi membutuhkan kerja sama semua pihak terkait dari berbagai tingkatan yakni provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat distrik dan kampung-kampung.
"Karena kita semua menginginkan ada progres perkembangan kesejahteraan masyarakat di Papua yang terwujud melalui gerakan membangun masyarakat harapan Papua," katanya.
Untuk itu, kata Charles, BKKBN Papua berkosentrasi pada pembangunan penguatan keluarga melalui pelaksanaan kampung keluarga berencana yang hingga kini sudah dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota hingga ke kampung-kampung melalui pemerintahan tingkat distrik.
Melalui hal ini, maka kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun sinergitas semua sektor guna mempercepat pembangunan yang dimulai dari pinggiran atau kampung sesuai dengan nawacita ketiga dan juga nawacita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia.
Terkait itu, kata dia, maka BKKBN menuangkan dalam tema Rakor yakni melalui rakorda Provinsi Papua program kependudukan keluarga berencana pembangunan keluarga kita optimalkan integrasi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga berkualitas di Provinsi Papua.
Tujuan pelaksanaan kegiatan dimaksud yaitu untuk lebih berkosentrasi pada kelanjutan dari pada rapat kerja nasional (rakornas) yang dilaksanakan pada Februari 2018 di Jakarta.
Selain itu memastikan arah kebijakan yang strategis kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga menuju sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategi (Renstra) tahun 2015-2019.
Ia menambahkan, peserta yang hadir pada momentum akbar itu sebanyak 177 orang, dengan rincian dari perwakilan BKKBN Papua sebanyak 60 orang, dari oranganisasi perangkat daerah (OPD) dan keluarga berencana Provinsi Papua dua orang, OPD pengelola program keluarga berencana kabupaten/kota sebanyak 47 orang.
Selanjutnya, dihadiri oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi keagamaan, organisasi profesi, organisasi pemuda, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat sebanyak 70 orang.(*)
Kepala BKKBN Provinsi Papua Charles Brabar di Jayapura, Jumat, mengemukakan kini pihaknya sedang rapat koordinasi (rakor) program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dengan melibatkan berbagai pihak guna membahas program-program BKKBN termasuk keluarga berkualitas.
Rakor berlangsung selama tiga hari yakni sejak Kamis-Sabtu (15-17/3) di salah satu hotel ternama di Jayapura.
Charles menjelaskan, BKKBN Provinsi Papua selaku lembaga pemerintah yang juga berperan penting dalam upaya pencapaian kinerja secara nasional, Pemerintah Provinsi Papua di bidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Dalam hal itu, BKKBN Papua telah berupaya dengan keras melalui program dan kegiatan yang strategis disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Provinsi Papua.
Namun kegiatan-kegiatan dan program tersebut tidak mungkin bisa dilaksanakan secara maksimal oleh jajaran BKKBN.
Lanjut dia, tetapi membutuhkan kerja sama semua pihak terkait dari berbagai tingkatan yakni provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat distrik dan kampung-kampung.
"Karena kita semua menginginkan ada progres perkembangan kesejahteraan masyarakat di Papua yang terwujud melalui gerakan membangun masyarakat harapan Papua," katanya.
Untuk itu, kata Charles, BKKBN Papua berkosentrasi pada pembangunan penguatan keluarga melalui pelaksanaan kampung keluarga berencana yang hingga kini sudah dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota hingga ke kampung-kampung melalui pemerintahan tingkat distrik.
Melalui hal ini, maka kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun sinergitas semua sektor guna mempercepat pembangunan yang dimulai dari pinggiran atau kampung sesuai dengan nawacita ketiga dan juga nawacita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia.
Terkait itu, kata dia, maka BKKBN menuangkan dalam tema Rakor yakni melalui rakorda Provinsi Papua program kependudukan keluarga berencana pembangunan keluarga kita optimalkan integrasi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga berkualitas di Provinsi Papua.
Tujuan pelaksanaan kegiatan dimaksud yaitu untuk lebih berkosentrasi pada kelanjutan dari pada rapat kerja nasional (rakornas) yang dilaksanakan pada Februari 2018 di Jakarta.
Selain itu memastikan arah kebijakan yang strategis kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga menuju sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategi (Renstra) tahun 2015-2019.
Ia menambahkan, peserta yang hadir pada momentum akbar itu sebanyak 177 orang, dengan rincian dari perwakilan BKKBN Papua sebanyak 60 orang, dari oranganisasi perangkat daerah (OPD) dan keluarga berencana Provinsi Papua dua orang, OPD pengelola program keluarga berencana kabupaten/kota sebanyak 47 orang.
Selanjutnya, dihadiri oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi keagamaan, organisasi profesi, organisasi pemuda, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat sebanyak 70 orang.(*)