Jayapura (Antaranews Papua) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menggelar rapat guna mengevaluasi upaya pengendalian inflasi yang sudah dilakukan selama ini.

Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) itu digelar di Jayapura, Papua, Selasa.

Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua Fauzan, mengemukakan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Ekonomi di Provinsi Papua dan instansi terkait lainnya yaitu Pertamina, Bulog, PT Pelindo IV dan Direktorat Reskrimsus Polda Papua.

Dalam rapat tersebut, kata Fauzan, dilakukan evaluasi pengendalian inflasi di Provinsi Papua pada 2017 dimana Papua termasuk salah satu daerah yang berhasil menekan inflasi dibawah sasaran inflasi nasional dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Tercatat inflasi Papua berada pada level 2,11 persen (yoy) atau lebih rendah dari inflasi nasional yang berada di level 3,61 persen (yoy).

Kendati demikian, di awal 2018 diperlukan perhatian untuk menjamin pasokan bahan pangan agar selalu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kita tahu akhir-akhir ini sering hujan sehingga perlu upaya lebih/extra untuk menjaga ketersediaan dan kualitas komoditas pertanian khususnya sayur-mayur dan bumbu-bumbuan seperti bawang dan cabai," katanya.

Mencermati tantangan di 2018, menurut Fauzan, dalam rapat disepakati program kerja TPID 2018 yang diselaraskan dengan roadmap pengendalian inflasi Papua, yakni penambahan kapasitas dan kualitas pergudangan untuk menampung komoditas pangan dan pertanian.

Selanjutnya, perluasan kerja sama antardaerah, optimalisasi Bulog, peningkatan produksi dengan penambahan luas areal tanam, dan menetapkan "Land Banking" kawasan pertanian.

Kemudian, penetapan margin penjualan tertinggi komoditas strategis daerah, penguatan akses petani terhadap teknologi pertanian, akses pasar dan permodalan.

Penyediaan sarana dan infrastruktur penunjang seperti irigasi, bendungan dan lumbung pangan dan peningkatan sarana distribusi dari sentra produksi ke daerah lain.

Fauzan berharap dengan adanya sinergi antaranggota TPID, maka kestabilan harga di Provinsi Papua dapat terjaga sehingga daya beli masyarakat tetap kuat dan geliat perekonomian semakin meningkat. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024