Jayapura (Antaranews Papua) - Balai Wilayah SUngai (BWS) Papua telah menandatangani tujuh paket pekerjaan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Nabire sebanyak enam paket dan Tolikara satu paket.

"BWS telah melakukan penandatanganan kontrak tahap pertama tahun anggaran 2018. Total ada tujuh kegiatan," ujar Kepala BWS Papua Yulianus Mamabrasar, di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan kini seluruh paket pekerjaan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus bersifat transparan dan pelaksanaannya harus sesuai dengan rincian yang tertera dalam kontrak.

"Disekeliling kita banyak mata yang melihat kita bekerja, oleh sebab itu harus bekerja dengan baik. Tidak ada pekerjaan yang diatur-atur, saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada pekerjaan yang diatur," kata dia.

Yulianus pun mengaku telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melayani para kontraktor sesuai dengan ketentuan tanpa meminta imbalan apapun.

Menurut dia, dalam untuk mementukan pemenang lelang, BWS Papua sudah melakukan pemeriksaan secara detail.

"Perlu ada keterbukaan dan kerja sama baik dalam pengelolaan proyek. saya ingatkan kepada satker dan PPK supaya melayani para pihak ketiga (kontraktor) sesuai dengan aturan dan semua persyaratan harus dipersiapkan secara baik, jangan ada yang menghambat," katanya.

Yulianus juga meminta kepada para kontraktor untuk bisa memberdayakan kontraktor lokal agar ke depan mereka dapat bersaing untuk mengerjakan proyek sebagai kontraktor utama.

"Mulai tahun depan akan dikeluarkan daftar pengusaha asli Papua untik dibina oleh kontraktor di Balai. Pekerjaan ini harus jadi berkat bukan jadi masalah," katanya. (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024