Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menegaskan dari sembilan pelabuhan ikan di wilayahnya, tiga di antaranya siap berproduksi pada akhir 2018 dan awal 2019.
Kepala DKP Provinsi Papua FX Mote, di Jayapura, Jumat, mengatakan tiga pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Merauke, Timika, dan Fandoy di Kabupaten Biak Numfor.
"Setelah efektif dibangun oleh pemerintah, ketiga pelabuhan tersebut mulai disiapkan, dengan masing-masing memiliki potensi ikan yang cukup besar untuk beberapa dekade terakhir," katanya lagi.
Menurut Mote, belum lama ini Menteri KKP Susi Pudjiastuti juga mengunjungi tiga pelabuhan ikan tersebut, termasuk juga melakukan peresmian di Kabupaten Merauke, yakni rantai dingin yang dibangun bersama pelabuhannya.
"Ketika di Kota Rusa, Menteri Susi juga memberikan paket kapal untuk masyarakat nelayan di Merauke sebanyak 60 buah kapal yang akan dibangun tahun ini, dan dibangun langsung di tempat tersebut dengan menggunakan spesifikasi kayu asli dari Merauke," ujarnya.
Dia menjelaskan, kemudian di Timika, untuk pembangunan sisi perikanan darat dari sisi rantai dingin dan juga beberapa unit pembangunan pelabuhan yang sudah dilaksanakan oleh SKPT, dengan hal yang sama juga dilaksanakan di Biak.
"Tetapi yang menarik dari kunjungan ini adalah Menteri Susi menginginkan adanya kebijakan yang berpihak pada nelayan di Papua dan pembudidaya serta pengelola asli Papua, seiring dengan program-program yang sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Papua sejalan otonomi khusus," katanya lagi.
Dia menambahkan, Menteri Susi juga berpesan adanya program pemberdayaan untuk masyarakat nelayan, sehingga bisa secara langsung dirasakan oleh nelayan itu sendiri. (*)
Kepala DKP Provinsi Papua FX Mote, di Jayapura, Jumat, mengatakan tiga pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Merauke, Timika, dan Fandoy di Kabupaten Biak Numfor.
"Setelah efektif dibangun oleh pemerintah, ketiga pelabuhan tersebut mulai disiapkan, dengan masing-masing memiliki potensi ikan yang cukup besar untuk beberapa dekade terakhir," katanya lagi.
Menurut Mote, belum lama ini Menteri KKP Susi Pudjiastuti juga mengunjungi tiga pelabuhan ikan tersebut, termasuk juga melakukan peresmian di Kabupaten Merauke, yakni rantai dingin yang dibangun bersama pelabuhannya.
"Ketika di Kota Rusa, Menteri Susi juga memberikan paket kapal untuk masyarakat nelayan di Merauke sebanyak 60 buah kapal yang akan dibangun tahun ini, dan dibangun langsung di tempat tersebut dengan menggunakan spesifikasi kayu asli dari Merauke," ujarnya.
Dia menjelaskan, kemudian di Timika, untuk pembangunan sisi perikanan darat dari sisi rantai dingin dan juga beberapa unit pembangunan pelabuhan yang sudah dilaksanakan oleh SKPT, dengan hal yang sama juga dilaksanakan di Biak.
"Tetapi yang menarik dari kunjungan ini adalah Menteri Susi menginginkan adanya kebijakan yang berpihak pada nelayan di Papua dan pembudidaya serta pengelola asli Papua, seiring dengan program-program yang sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Papua sejalan otonomi khusus," katanya lagi.
Dia menambahkan, Menteri Susi juga berpesan adanya program pemberdayaan untuk masyarakat nelayan, sehingga bisa secara langsung dirasakan oleh nelayan itu sendiri. (*)