Jayapura (Antaranews Papua) - Aksi pemantauan kelambu berinsektisida secara serentak yang melibatkan orang dalam jumlah banyak di 2018 yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Papua, masuk rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai yang dihubungi dari Jayapura, Selasa, megaku mewakili Penjabat Gubernur Papua untuk menerima rekor Muri itu pada acara Peringatan Pekan Imunisasi Dunia dan Hari Malaria Sedunia di Gedung Barokah, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (29/4).

Menurut dia, penyerahan rekor Muri itu disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI Prof Dr. Nila Moeloek SpM(K).

"Mewakili Penjabat Gubernur Papua, saya bersama Kepala Seksi TB dan Malaria Dinkes Papua menerima Rekor Muri ini. Jadi Muri melihat semangat kerja Dinkes Papua dalam menurunkan angka prevalensi malaria atau dikenal dengan eliminasi malaria terbaik di Indonesia bersama-sama dengan Provinsi Papua Barat dan NTT," kata Aloysius.

Mantan Kepala Puskesmas Koya itu mengatakan berdasarkan hasil pemantauan, dari 1,2 juta kelambu yang didistribusikan, sudah terpakai oleh masyarakat sekitar 91 persen.

Menurut Aloysius, penghargaan yang diterima itu sebagai hadiah dan pelecut semangat jajarannya dalam upaya eliminasi malaria di Papua.

Apalagi, kata Aloysius, pada kesempatan itu, Provinsi Papua bersama Papua Barat dan NTT pun telah mendapat tongkat estafet dari Menteri Kesehatan RI untuk melanjutkan perjuangan dalam eliminasi malaria demi mencerdaskan generasi bangsa.

"Ibu Menteri Kesehatan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini. Sebab sebagai daerah endemis malaria tertinggi, kami telah bekerja keras untuk memulai prestasi ini lewat keseriusan kami menyukseskan penggunaan kelambu anti malaria," katanya.

Dirinya memberi apresiasi kepada UPT AIDS, TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua, khususnya Seksi TB dan Malaria yang telah bekerja keras hingga menerima hasil ini.

"Ini prestasi kedua UPT ini setelah sebelumnya berhasil dalam penanggulangan TBC dimana RSUD Jayapura dan RSUD Nabire mendapat penghargaan sebagai rumah sakit dengan pengobatan TBC terbaik tingkat nasional," ujar Aloysius. (*)

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024