Asmat (Antaranews Papua) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan meluncurkan program berkelanjutan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

"Kami tidak hanya datang, terus berhenti. Tapi nanti ada program-program berkelanjutan dan kami akan mendampingi," kata Menteri PPPA Yohana Susana Yambise, di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Kamis.

Menteri PPPA mengunjungi Kabupaten Asmat, guna mendorong berbagai program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak secara berkelanjutan di kabupaten tersebut.

Menteri PPPA didampingi Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Venesia Danes, Sekretaris Deputi dan dua staf khusus.

Menteri dan rombongan disambut oleh Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo dan masyarakat Asmat.

Menteri Yohana mengatakan Kementerian PPPA akan meluncurkan berbagai program berkelanjutan yang terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Asmat.

Ia meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Asmat aktif melakukan koordinasi dengan Kementerian PPA di Jakarta agar para ibu dan anak di Asmat bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.

"Kalau ada yang mau saya bantu dari Jakarta, buatlah inovasi-inovasi atau hal-hal yang bagus untuk perempuan dan anak-anak. Kami akan dukung," kata Yohana.

Yohana juga memberikan motivasi kepada ibu-ibu di Asmat agar bangkit, memanfaatkan potensi yang ada dalam diri mereka dan berkarya lebih banyak. Perempuan diharapkan tidak pasif, namun harus berkarya setara dengan laki-laki.

Ia mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam program pembangunan berkelanjutan internasional memperhitungkan kaum perempuan.

Dari 17 indikator pembangunan berkelanjutan yang dipakai, salah satunya adalah kesetaraan gender.

"Oleh karena itu sudah saatnya perempuan bangkit, setara dengan laki-laki. Kita tunjukkan bahwa kita bisa berkarya lebih banyak," katanya.

Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengharapkan kehadiran Menteri PPPA dan staf bisa memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, terutama kaum perempuan dan anak-anak.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran Ibu Menteri, ke depan kabupaten ini semakin baik. Terutama banyak program yang akan masuk dan dinas pemberdayaan perempuan bisa mendapatkan dukungan lebih dari kementerian," katanya. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024