Timika (Antaranews Papua) - Jaringan internet di wilayah Timika dan sekitarnya untuk kesekian kalinya dalam tahun 2018 kembali mengalami gangguan akibat kerusakan kabel optik bawah laut di sekitar perairan Merauke.
General Manager Telkom Wilayah Papua Lonely Baringin, Minggu, mengatakan perbaikan kerusakan kabel optik bawah laut di sekitar perairan Merauke itu dilakukan mulai Minggu hingga Kamis (14/6).
Kondisi itu, katanya, akan berdampak pada menurunnya kualitas jaringan internet di Kabupaten Mimika, Papua.
PT Telkom akan mengalihkan koneksi jaringan internet ke broadband satelit secara optimal mulai 10 Juni hingga 13 Juni 2018.
"Layanan produk komunikasi Telkom dan Telkomsel di daerah Timika akan di-backup oleh layanan satelit secara optimal," kata Baringin.
Baringin meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan selama proses perbaikan berlangsung.
Ia berharap proses pemulihan jaringan internet dan telekomunikasi di wilayah Timika dan sekitarnya bisa selesai secepatnya.
Kerusakan kabel optik bawah laut di wilayah selatan Papua sudah tiga kali terjadi sepanjang tahun 2018.
Terakhir, kabel optik jalur Timika-Kaimana putus di titik 34,9 kilometer dari Timika pada 22 Maret lalu dan baru bisa diatasi hingga pertengahan April.
Telkom Group menyatakan bahwa proses perbaikan terkendala faktor alam di mana tingginya gelombang laut dan angin kencang melanda perairan Mimika-Kaimana sehingga menghambat pengerjaan.
Adapun proses penyambungan kabel optik bawah laut dilakukan di atas Kapal Nusantara Explorer milik Telkom.
Kabel diangkat dari dasar laut menggunakan robot jenis remotely operated underwater vehicle (ROV). (*)
General Manager Telkom Wilayah Papua Lonely Baringin, Minggu, mengatakan perbaikan kerusakan kabel optik bawah laut di sekitar perairan Merauke itu dilakukan mulai Minggu hingga Kamis (14/6).
Kondisi itu, katanya, akan berdampak pada menurunnya kualitas jaringan internet di Kabupaten Mimika, Papua.
PT Telkom akan mengalihkan koneksi jaringan internet ke broadband satelit secara optimal mulai 10 Juni hingga 13 Juni 2018.
"Layanan produk komunikasi Telkom dan Telkomsel di daerah Timika akan di-backup oleh layanan satelit secara optimal," kata Baringin.
Baringin meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan selama proses perbaikan berlangsung.
Ia berharap proses pemulihan jaringan internet dan telekomunikasi di wilayah Timika dan sekitarnya bisa selesai secepatnya.
Kerusakan kabel optik bawah laut di wilayah selatan Papua sudah tiga kali terjadi sepanjang tahun 2018.
Terakhir, kabel optik jalur Timika-Kaimana putus di titik 34,9 kilometer dari Timika pada 22 Maret lalu dan baru bisa diatasi hingga pertengahan April.
Telkom Group menyatakan bahwa proses perbaikan terkendala faktor alam di mana tingginya gelombang laut dan angin kencang melanda perairan Mimika-Kaimana sehingga menghambat pengerjaan.
Adapun proses penyambungan kabel optik bawah laut dilakukan di atas Kapal Nusantara Explorer milik Telkom.
Kabel diangkat dari dasar laut menggunakan robot jenis remotely operated underwater vehicle (ROV). (*)