Wamena (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, mengatakan pendistribusian logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua ke lima distrik di daerah itu butuh waktu enam hari karena kondisi medannya sangat sulit.

Ketua KPU Yalimo Yanes Alitnoe di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan pendistribusian dari KPU ke PPD akan dilakukan tanggal 21 hingga 23 Juni.

"Tanggal 24 Juni itu hari Minggu sehingga logistik satu hari di PPD, tanggal 25 Juni itu diteruskan ke PPS dan tanggal 26 Juni dari PPS ke KPPS supaya proses pelaksaanaan pemungutan dan penghitungan tanggal 27 Juni di 302 TPS harus dilaksanakan," katanya.

Ia mengatakan pendistribusian logistik ke tiga distrik menggunakan pesawat, sementara dua distrik lainnya menggunakan mobil.

"Tiga distrik yang lewat udara itu Distrik Walarek diambil tiga titik, kemudian Distrik Benawa dua titik dan Distrik Apalapsili satu titik. Untuk distrik yang menggunakan jalur darat adalah Distrik Abenaho dan Elelim," katanya.

Surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk Kabupaten Yalimo sudah ditermima oleh KPU setempat dan sudah dilakukan penghitungan awal untuk selanjutkan dilakukan proses pelipatan.

"Hari ini kita membuka surat suara, dan sesuai DPT 84.048, lalu surat suara cadangan 2,5 persen itu 2.150, kemudian surat suara untuk persiapan pemilihan ulang 2.000, jadinya 88.150 hari ini dibuka oleh KPU Yalimo, disaksikan oleh ketua dan anggota komisioner Panwaslu, Wakapolres Jayawijaya," katanya.

Proses pelipatan surat suara yang melibatkan pemuda gereja dan anak-anak sekolah minggu itu direncanakan berlangsung selama tiga hari.

"Pelipatan dilakukan oleh teman-teman di sekretariat sendiri, Persekutuan Anggota Muda (PAM) dan Anak-Anak sekolah Minggu. Mereka kita percayakan untuk melakukan pelipatan selama tiga hari, mereka diawasi secara internal oleh KPU Yalimo, Panwaslu dan pihak kepolisian," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024