Asmat (AntaranewsPapua) – Bupati Asmat Elisa Kambu meresmikan penggunaan gedung gereja Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Syalom Kamur Klasis Asmat di Kampung Kamur, Distrik Pantai Kasuari, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada pekan lalu.

Bupati Asmat Elisa Kambu mengharapkan dengan diresmikan gedung gereja tersebut, para pelayan Tuhan semakin termotivasi meningkatkan pelayanan kepada umat setempat.  

"Gereja ini hadir karena perjuangan, pergumulan dan doa. Untuk itu, kita berharap pelayanan dapat ditingkatkan setelah gereja ini hadir," kata Bupati Kambu.

Ia juga mengharapkan kehadiran gereja tersebut memberi dampak positif bagi umat setempat. Dengan gedung gereja yang representatif, umat lebih giat bersekutu dan beribadah bersama.

"Adanya tempat ibadah yang representatif ini semoga memberi dampak. Membuat mata dan hati kita semua terbuka untuk semakin meningkatkan ibadah," ujarnya.

Kambu berpesan kepada jemaat di Kampung Kamur agar memanfaatkan tempat ibadah tersebut secara baik. Mereka diminta untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, menjaga kerukunan umat beragama dan kedamaian di Kabupaten Asmat.

"Gereja ini ada, tapi dia tidak sendiri. Ada tempat ibadah lainnya juga, ada umat beragama lain juga. Oleh karena itu, kita semua harus membangun dan menjaga persaudaraan di Tanah Asmat," pesannya.

Ketua Sinode GPI Papua Pendeta I.S.D Iwong S.Ag usai memimpin ibadah penahbisan Gereja Syalom Kamur memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah setempat, para donatur dan jemaat karena telah berpartisipasi membangun gereja tersebut.

"Gereja ini dibangun baru berkat dukungan serta pemerintah daerah, jemaat dan para donator. Dengan hadirnya gereja ini, semoga semangat jemaat untuk bersekutu dan beribadah semakin bertambah," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Syalom Kamur Rony Abisay melaporkan gereja tersebut telah ada selama 26 tahun. Karena mengalami banyak penyusutan, maka pihaknya berinisiatif membangun gedung gereja yang baru.

"Gereja ini dibangun pada Maret 2018. Luasnya 18x22 meter, lebih luas dari gedung gereja lama. Dana pembangunan bersumber dari bantuan pemerintah daerah, para donatur dan jemaat. Pengerjaannya dibantu oleh anggota Koramil Distrik Pantai Kasuari dan jemaat," katanya. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024