Timika (Antaranews Papua) - Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) Mimika, Papua segera menggelar tes kesehatan lengkap terhadap 259 calon penerima beasiswa program kemitraan LPMAK dan PT Freeport Indonesia.
Kepala Biro Pendidikan LPMAK Simon Kasamol di Timika, Jumat, mengatakan sebelum resmi ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa, calon-calon tersebut harus dipastikan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan mitra dan LPMAK yaitu lulus tes akademik dan kesehatan.
Simon menjelaskan berdasarkan hasil tes akademik, yang dinyatakan lolos dan telah ditetapkan oleh lembaga mitra serta LPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT. Freeport sebanyak 224 orang untuk jenjang pendidikan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Jumlah tersebut mendapat penambahan 35 calon sebagai hasil pertemuan antara LPMAK dan lembaga mitra serta pemangku kepentingan lain seperti PT Freeport, menanggapi aksi unjuk rasa puluhan calon peserta beasiswa yang sebelumnya dinyatakan gugur pada Selasa (3/7).
Dalam aksi untuk rasa di kantor LPMAK, Timika tersebut mereka menuntut agar diikutkan dalam proses tes lebih lanjut yaitu tes kesehatan.
Simon mengakui bahwa pembukaan program beasiswa tahun 2018 banyak diminati calon-calon penerima yang berasal dari dua suku yaitu Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya yaitu Dani, Damal, Mee, Moni dan Nduga.
"Sebanyak 600 calon mendaftar dan mengikuti tes akademik dan yang berhasil lulus tes sebanyak 224 orang," ujarnya.
Setelah tes kesehatan maka calon yang dinyatakan lolos akan disahkan sebagai peserta penerima beasiswa LPMAK 2018 dan selanjutnya dikirim ke kota studi yang ada di luar Papua.
"LPMAK bekerja sama dengan Yayasan Lokon di Manado untuk melaksanakan pendidikan bagi penerima beasiswa tingkat SMP dan akan diprioritaskan untuk peserta dari suku Amungme dan Kamoro," ujarnya.
Untuk jenjang SMA, LPMAK bekerja sama dengan Binterbusi Semarang dan juga SMA Lokon di Manado. Untuk perguruan tinggi tersebar di se-Jawa dan Bali,.
Simon juga mengatakan bahwa calon penerima beasiswa untuk jenjang pergurun tinggi yang tidak mendapat beasiswa LPMAK 2018 masih mempunyai pilihan yaitu bisa mendaftar ke perguruan tinggi yang ada di Timika.
LPMAK akan memberikan bantuan biaya pendidikan bila mereka lulus, sebagai solusi yang diambil oleh Biro Pendidikan LPMAK.
Kepala Biro Pendidikan LPMAK Simon Kasamol di Timika, Jumat, mengatakan sebelum resmi ditetapkan sebagai calon penerima beasiswa, calon-calon tersebut harus dipastikan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan mitra dan LPMAK yaitu lulus tes akademik dan kesehatan.
Simon menjelaskan berdasarkan hasil tes akademik, yang dinyatakan lolos dan telah ditetapkan oleh lembaga mitra serta LPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT. Freeport sebanyak 224 orang untuk jenjang pendidikan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Jumlah tersebut mendapat penambahan 35 calon sebagai hasil pertemuan antara LPMAK dan lembaga mitra serta pemangku kepentingan lain seperti PT Freeport, menanggapi aksi unjuk rasa puluhan calon peserta beasiswa yang sebelumnya dinyatakan gugur pada Selasa (3/7).
Dalam aksi untuk rasa di kantor LPMAK, Timika tersebut mereka menuntut agar diikutkan dalam proses tes lebih lanjut yaitu tes kesehatan.
Simon mengakui bahwa pembukaan program beasiswa tahun 2018 banyak diminati calon-calon penerima yang berasal dari dua suku yaitu Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya yaitu Dani, Damal, Mee, Moni dan Nduga.
"Sebanyak 600 calon mendaftar dan mengikuti tes akademik dan yang berhasil lulus tes sebanyak 224 orang," ujarnya.
Setelah tes kesehatan maka calon yang dinyatakan lolos akan disahkan sebagai peserta penerima beasiswa LPMAK 2018 dan selanjutnya dikirim ke kota studi yang ada di luar Papua.
"LPMAK bekerja sama dengan Yayasan Lokon di Manado untuk melaksanakan pendidikan bagi penerima beasiswa tingkat SMP dan akan diprioritaskan untuk peserta dari suku Amungme dan Kamoro," ujarnya.
Untuk jenjang SMA, LPMAK bekerja sama dengan Binterbusi Semarang dan juga SMA Lokon di Manado. Untuk perguruan tinggi tersebar di se-Jawa dan Bali,.
Simon juga mengatakan bahwa calon penerima beasiswa untuk jenjang pergurun tinggi yang tidak mendapat beasiswa LPMAK 2018 masih mempunyai pilihan yaitu bisa mendaftar ke perguruan tinggi yang ada di Timika.
LPMAK akan memberikan bantuan biaya pendidikan bila mereka lulus, sebagai solusi yang diambil oleh Biro Pendidikan LPMAK.