Biak (Antaranews Papua) - Persekutuan Anak Muda Gereja Kristen Injili (PAM GKI) Klasis Biak Selatan, Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengencarkan upaya pencegahan peredaran narkoba dan minuman beralkohol melalui penyaluran minat bakat pertandingan olahraga futsal.
Sekretaris PAM GKI Biak Patbon Korwa seusai pembukaan futsal di Biak, Senin, mengatakan pemuda gereja harus melakukan pengawasan peredaran barang haram itu serta minuman beralkohol.
"Generasi muda gereja merupakan aset penerus Iman Kristiani sehingga harus diberikan wadah khusus untuk menyalurkan talenta, khususnya di bidang olahraga futsal," ujar Patbon.
Ia mengakui PAM GKI sebagai organisasi anak muda di bawah Gereja Klasis Biak Selatan harus berperan melakukan pembinaan jasmani dan rohani.
Dia berharap keterlibatan PAM GKI mencegah peredaran narkoba dan minuman beralkohol diharapkan sebagai benteng keimanan anak muda Kristiani.
"Dukungan pemkab, Lembaga Gereja BP Klasis GKI Biak Selatan serta para majelis jemaat gereja diharapkan mampu mendorong organisasi PAM GKI untuk merealiasikan program pembinaan generasi muda gereja," ujarnya.
Disinggung pembinaan jasmani kejuaraan futsal antaranak muda gereja, menurut Paton Korwa, hal ini sebagai realasi program kerja PAM GKI Klasis Biak Selatan.
"Ada sekitar 800 atlet futsal dari 28 jemaat gereja yang berpartisipasi di turnamen perebutan piala Ketua BP Klasis GKI Biak Selatan," ujarnya.
Ketua Klasis GKI Biak Selatan, Pdt George Korwa menegaskan kegitan olahraga bersama futsal antaranak muda Kristiani merupakan ajang penyaluran bakat olahraga kawula muda.
"Tujuan kegiatan bersama turnamen futsal untuk menjalin keakraban antar anak muda Kristiani di lingkup PAM GKI Biak Selatan," ujarnya.
Berdasarkan data PAM GKI Klasis Biak Selatan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Herry Ario Naap yang juga pelaksana tugas Bupati Biak Numfor intensif melaksanakan berbagai program kerja pembinaan persekutuan anak muda Kristen (PAM) lewat sejumlah kegiatan kemasyarakatan, kerohanian dan jasmani.
Sekretaris PAM GKI Biak Patbon Korwa seusai pembukaan futsal di Biak, Senin, mengatakan pemuda gereja harus melakukan pengawasan peredaran barang haram itu serta minuman beralkohol.
"Generasi muda gereja merupakan aset penerus Iman Kristiani sehingga harus diberikan wadah khusus untuk menyalurkan talenta, khususnya di bidang olahraga futsal," ujar Patbon.
Ia mengakui PAM GKI sebagai organisasi anak muda di bawah Gereja Klasis Biak Selatan harus berperan melakukan pembinaan jasmani dan rohani.
Dia berharap keterlibatan PAM GKI mencegah peredaran narkoba dan minuman beralkohol diharapkan sebagai benteng keimanan anak muda Kristiani.
"Dukungan pemkab, Lembaga Gereja BP Klasis GKI Biak Selatan serta para majelis jemaat gereja diharapkan mampu mendorong organisasi PAM GKI untuk merealiasikan program pembinaan generasi muda gereja," ujarnya.
Disinggung pembinaan jasmani kejuaraan futsal antaranak muda gereja, menurut Paton Korwa, hal ini sebagai realasi program kerja PAM GKI Klasis Biak Selatan.
"Ada sekitar 800 atlet futsal dari 28 jemaat gereja yang berpartisipasi di turnamen perebutan piala Ketua BP Klasis GKI Biak Selatan," ujarnya.
Ketua Klasis GKI Biak Selatan, Pdt George Korwa menegaskan kegitan olahraga bersama futsal antaranak muda Kristiani merupakan ajang penyaluran bakat olahraga kawula muda.
"Tujuan kegiatan bersama turnamen futsal untuk menjalin keakraban antar anak muda Kristiani di lingkup PAM GKI Biak Selatan," ujarnya.
Berdasarkan data PAM GKI Klasis Biak Selatan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Herry Ario Naap yang juga pelaksana tugas Bupati Biak Numfor intensif melaksanakan berbagai program kerja pembinaan persekutuan anak muda Kristen (PAM) lewat sejumlah kegiatan kemasyarakatan, kerohanian dan jasmani.