Biak (ANTARA) - Badan Pekerja Gereja Kristen Injili Biak Selatan, Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta warga jemaat gereja Kristiani setempat yang terdaftar sebagai pemilih tetap untuk menyukseskan Pemilu 14 Februari 2024 dengan menyalurkan hak pilihnya.
"Satu suara yang diberikan warga jemaat sangat menentukan perjalanan untuk bangsa Indonesia dan masa depan rakyat Indonesia untuk lima tahun ke depan," harap Ketua Badan Pekerja Klasis Biak Selatan Pendeta Yohanes Kbarek kepada wartawan seusai pertemuan FKUB untuk pemilu rukun di Biak, Sabtu.
Ia mengakui, warga Biak Numfor ikut memberikan suara di pemilu berarti telah melaksanakan proses demokrasi secara langsung, jujur, adil dan rahasia.
Sekalipun dalam pilihan warga Biak Numfor ada yang berbeda, lanjut dia, hal itu biasa karena merupakan sebagai proses demokrasi dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat
"Mari di saat pemilu datang ke setiap TPS berikan hak pilih sesuai hati nurani karena ini dapat menjadi saksi dalam menentukan perjalanan bangsa Indonesia untuk lima tahun mendatang," katanya.
Diakuinya, pada Pemilu 2024 rakyat akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, anggota DPD RI, DPR RI serta DPR Provinsi dan anggota DPRD Kabupaten/Kota.
"Berikan pilihan yang tepat terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil rakyat yang taat dan takut dengan Tuhan," katanya
Berdasarkan data KPU jumlah pemilih tetap Pemilu 2024 di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 101.536 pemilih.
Untuk rincian pemilih tetap terdiri perempuan 51.313 pemilih dan 50.223 pemilih laki-laki.
Pada Pemilu 14 Februari disiapkan 484 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar 19 panitia pemilihan distrik, 257 PPS kampung dan 14 PPS kelurahan.
KPU menetapkan tiga paslon Presiden/Wapres No 01 Anies Rasyid Baswedan/Muhaimin Iskandar, No 02 Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka dan No 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.