Manokwari (Antaranews Papua) - Kapal cepat (speedboat) milik Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Ppapua Barat, terbakar pada Minggu pagi, dan mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar serius.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono di Manokwari, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di kali Pasar Waisai.

"Speedboat Blue Merin ini milik sekretariat daerah Kabupaten Raja Ampat. Kebakaran diduga akibat krosleting atau hubungan arus pendek listrik pada mesin," kata Hary saat dihubungi via telephon seluler.

Korban pada kejadian ini yakni Yakob Rumparpan dan Wilson krey.

Yakob merupakan pegawai negeri sipil di lingkunhan Pemkab Raja Ampat dan Wilson pegawai swasta.

Yakob mengalami luka bakar serius pada kedua pergelangan tangan, lutut kiri, kedua kaki kiri dan kanan, serta wajah.

Wilson Krey mengalami luka bakar pada seluruh wajah, pada kepala, lengan tangan kiri dan kanan, pada paha kiri dan kanan, luka bakar pada kaki kiri dan kanan.

"Keduanya mengalami trauma yang cukup serius. Mereka harus menjalani rawat inap," kata Hary. Salah satu korban kapal cepat Pemkab Raja Ampat terbakar, yang sedang menjalani perawatan di RSUD Raja Ampat. (Antaranews Papua Barat/Dokumen Humas Polda Papua Barat)
Ia menjelaskan peristiwa ini terjadi saat Wilson mengeluarkan air dari Palka Speedboat.

Saat itu engine atau mesin dalam keadaan hidup, tiba-tiba terjadi ledakan dan langsung terbakar.

"Polres Raja Ampat sedang menelusuri peristiwa ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan korban sudah menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Pewarta : Toyiban
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024