Jayapura (Antaranews Papua) -Tercatat sebanyak 14 orang narapidana berkebangsaan Papua Nugini (PNG) ikut kabur bersama 17 narapidana lainnya yang di tahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Doyo, Kabupate Jayapura, Provinsi Papua, pada Minggu pagi.

Kakanwil Kemkumham Papua Iwan Santoso kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan, sebanyak 14 narapidana asal negara tetangga PNG yang ditahan di Lapas Doyo ikut kabur bersama narapidana lainnya, setelah mereka menjebol atau merusak terali besi dan melompat ke tembok di belakang lapas.

"Memang benar dari 31 narapidana yang kabur, 14 orang diantaranya WN PNG yang terlibat kasus narkoba, namun dua orang diantaranya yakni MS dan DK dapat ditangkap," ujarnya.

Empat belas narapidana berkebangsaan WN PNG yang kabur yakni berinisial YJ,  AS, LM, JM, BP, JA, HB, DM, FS, SJK, MM dan GT, serta MS dan DK yang kemudian ditangkap.

Sedangkan 15 narapidana lainnya yang kabur yaitu berinisial A, RW, YN, HN, AR,  FI, GRP,  I, MW, I, AS, RO, NTW, TD, dan I.

"Petugas Lapas dibantu polisi kini masih mencari 29 narapidana yang kabur. Para narapidana itu kabur sekitar pukul 10.30 WIT saat sebagian rekan-rekannya sedang melaksanakan ibadah," tambah Iwan.

Selain akibat keterbatasan personel, berlebihnya penghuni dibanding daya tampung lapas juga mutu bangunan yang kurang berkualitas mengakibatkan bangunan mudah dijebol.

"Kondisi Lapas Narkotika Doyo sudah dilaporkan ke pusat untuk dibenahi karena daya tampungnya yang sudah melebihi kapasitas dan kini menampung sekitar 400-an narapidana dan tahanan," kata Santosa.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024