Timika (Antaranews Papua) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, memprogramkan bantuan bibit ternak ayam petelur dan bibit anak babi untuk peternak setempat. 
     
Kepala Disnak Biak Numfor Yosefina Sampelino di Timika, Senin, mengatakan bantuan bibit ternak ayam petelur dan ternak babi tahun 2018 merupakan bagian dari program pemberdayaan peternak lokal khusus masyarakat asli Papua di Kabupaten Mimika. 
     
"Jadi program ini sama dengan tahun 2017, jadi bukan saja bibit ternak yang diberikan tetapi juga kandang. Dengan ini diharapkan bisa menstimulasi para peternak lokal kita untuk lebih berkembang," ujarnya. 
     
Untuk bibit ternak ayam petelur, Disnak Mimika mulai menyasar peternak lokal khusus masyarakat asli Papua yang pada 2017 belum mendapat kesempatan. 
     
"Sebanyak 30 peternak akan mendapat bantuan masing-masing 48 ekor ayam petelur dan kandang untuk kapasitas 48 ekor ayam," kata Yosefina. 
     
Sementara itu untuk bibit ternak babi, sebanyak 500 ekor bibit babi telah disiapkan untuk sebanyak 250 peternak. Masing-masing peternak akan mendapat satu pasangan babi dan kandang. 
     
Ia berharap agar pemberian bantuan ternak termasuk pendampingan dari pihak Disnak Mimika tersebut dapat meningkatkan semangat dan kemampuan peternak termasuk kesadaran peternak terkait perlakuan khusus tentang bagaimana beternak ayam petelur maupun beternak babi yang baik. 
     
"Misalnya harus secara rutin memberikan makan dan minum, rutin pemberian vaksin dan vitamin supaya tetap lancar bertelur. Lebih dari pada itu kedepannya peternak kemudian bisa mengembangkan peternakannya lagi," kata Yosefina.
       
Menurut Yosefina program bangunan bibit ternak yang telah dijalankan selama dua tahun sejak 2017 akan dihentikan pada 2019 mendatang untuk selanjutnya dievaluasi. 
     
"Namun sejauh ini untuk program 2017, sudah ada peternak baik itu ayam petelur dan babi yang mulai berkembang. Ada peternak ayam petelur yang mulai menambah jumlah ayam mereka dengan dana pribadi," ujarnya.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024