Biak (Antaranews Papua) - Tenaga kesehatan Puskesmas Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan pelayanan imunisasi vaksin jenis campak-rubela (MR) dan polio kepada seribuan siswa di 35 sekolah hingga September 2018.

"Pelayanan vaksin campak,rubela dan polio didatangi petugas ke sekolah-sekolah, ya untuk mengawali pemberian vaksin kami mulai dari murid TK, SD dan SMP yang belum berusia 15 tahun," ujar Kepala Puskesmas Biak Kota Rewang Naftali di Biak, Selasa.

Ia mengakui vaksin measles-rubella" (MR) adalah vaksin yang diberikan kepada anak balita dan di bawah 15 tahun dengan tujuan agar tubuh terlindung dari penyakit gondong, campak, dan rubella.

Layanan pemberian imunisasi vaksin MR, menurut Rewang, menjadi program Nasional kampanye pemerintah memasukkan imunisasi MR sebagai imunisasi wajib guna menghilangkan penyakit berbahaya ini.

Rewang menyebut measles (lebih dikenal dengan campak) dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus.

"Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian," ujarnya.

Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Akan tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Kecacatan tersebut dikenal sebagai sindroma rubella kongenital di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian, serta keterlambatan perkembangan.

"Imunisasi MR yang dicanangkan pemerintah ini diharapkan dapat menjadi jalan terbaik terhadap pencegahan kedua penyakit tersebut kepada anak," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Biak, Selasa, target sasaran pemberian imunisasi campak, rubela dan polio di Kabupaten Biak Numfor mencapai 43 ribu balita dan di bawah usia 15 tahun mulai berlangsung sejak Agustus hingga September 2018.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024