Jayapura (Antaranews Papua) - Atraksi polisi cilik binaan Kepolisian Daerah Papua (Polda) Papua memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun yang dipusatkan di Stadion Mandala Jayapura, Jumat.
Alfon Koromat, bertindak sebagai komandan pasukan polisi cilik memimpin pasukan memasuki lapangan upacara setelah upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang digelar di Mandala.
Mereka mengenakan seragam polisi dan busana adat Papua.
Setiba di lapangan, sebelum melakukan atraksi, Alfon selaku melapor ke komandan upacara yaitu Pejabat Gubernur Papua Soedarmo.
Setelah melapor, pasukan polisi cilik itu memulai atraksinya yakni baris-berbaris, gerak jalan serta tugas polisi sebagai pengayom masyarakat.
Mereka juga memperagakan undang-undang berlalu lintas, pengamanan pengendara kendaraan bermotor di jalan raya.
Setelah atraksi, Alfon mengatakan ia dan rekan-rekanya berlatih selama sebulan untuk melakukan atraksi tersebut.
"Kami latihan cukup lama, satu bulan kita latihan terus jadi bisa berani tampil," katanya.
Polisi cilik ini direkrut oleh Polda Papua untuk membantu warga semisalnya menjaga lalu lintas di sekolahnya.
Rata-rata polisi cilik yang direkrut itu masih duduk dibangku pendidikan sekolah dasar.
Dalam pelaksanaan upacara di Stadion Mandala itu, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara diawali dengan paduan suara gabungan pelajar SMP yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Tepat pukul 10.00 WIT terdengar dentuman sebanyak 17 kali yang menandakan detik-detik proklamasi, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Proklamasi oleh Eduardus Kaize yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Papua dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Max Olua yang menjabat sebagai Ketua KNPI, serta doa dipanjatkan Jannus Panggaribuan.
Sarlota, salah seorang warga, kepada Antara berharap kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat makin dirasakan.
Memang di era kepemimpinan pak Jokowi, katanya, pembangunan terus dilakukan bahkan ibukota kabupaten di Papua sudah menikmati BBM satu harga yang sebelumnya tidak dinikmati masyarakat.
"Karena itu dalam Pilpres 2019 mendatang saya tetap akan memilih Jokowi," kata Sarlota yang mengaku sengaja hadir di lapangan Mandala untuk melihat langsung peringatan HUT RI ke 73.
Alfon Koromat, bertindak sebagai komandan pasukan polisi cilik memimpin pasukan memasuki lapangan upacara setelah upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang digelar di Mandala.
Mereka mengenakan seragam polisi dan busana adat Papua.
Setiba di lapangan, sebelum melakukan atraksi, Alfon selaku melapor ke komandan upacara yaitu Pejabat Gubernur Papua Soedarmo.
Setelah melapor, pasukan polisi cilik itu memulai atraksinya yakni baris-berbaris, gerak jalan serta tugas polisi sebagai pengayom masyarakat.
Mereka juga memperagakan undang-undang berlalu lintas, pengamanan pengendara kendaraan bermotor di jalan raya.
Setelah atraksi, Alfon mengatakan ia dan rekan-rekanya berlatih selama sebulan untuk melakukan atraksi tersebut.
"Kami latihan cukup lama, satu bulan kita latihan terus jadi bisa berani tampil," katanya.
Polisi cilik ini direkrut oleh Polda Papua untuk membantu warga semisalnya menjaga lalu lintas di sekolahnya.
Rata-rata polisi cilik yang direkrut itu masih duduk dibangku pendidikan sekolah dasar.
Dalam pelaksanaan upacara di Stadion Mandala itu, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara diawali dengan paduan suara gabungan pelajar SMP yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Tepat pukul 10.00 WIT terdengar dentuman sebanyak 17 kali yang menandakan detik-detik proklamasi, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Proklamasi oleh Eduardus Kaize yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Papua dan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Max Olua yang menjabat sebagai Ketua KNPI, serta doa dipanjatkan Jannus Panggaribuan.
Sarlota, salah seorang warga, kepada Antara berharap kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat makin dirasakan.
Memang di era kepemimpinan pak Jokowi, katanya, pembangunan terus dilakukan bahkan ibukota kabupaten di Papua sudah menikmati BBM satu harga yang sebelumnya tidak dinikmati masyarakat.
"Karena itu dalam Pilpres 2019 mendatang saya tetap akan memilih Jokowi," kata Sarlota yang mengaku sengaja hadir di lapangan Mandala untuk melihat langsung peringatan HUT RI ke 73.