Timika (Antaranews Papua) - PT Freeport Indonesia memberikan bantuan sebanyak 50 unit pondok kepada para pedagang asli Papua untuk dijadikan tempat penjualan pinang di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.?

Vice Presiden Community Economic Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum di Timika, Selasa, mengatakan program pemberian bantuan sebanyak 50 pondok pinang tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Mimika, pelaku usaha, perbankan yaitu BRI Cabang Timika dan PT Freeport sendiri.

"Bantuan pondok pinang merupakan bagian dari komitmen untuk pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Mimika sehingga pelaku usaha secara khusus 50 pedagang pinang di Mimika bisa berkembang menjadi pengusaha yang mandiri," kata Nathan.

Nathan menjelaskan pedagang pinang yang kebanyakan adalah orang asli Papua telah memberikan kontribusi yang besar khususnya kepada perekonomian keluarga yaitu melalui omset yang diperoleh dengan menjual pinang.

Kendati demikian, berdasarkan hasil kajian, pedagang pinang khusus orang asli Papua masih menghadapi sejumlah kendala mulai dari suplai pinang, permodalan dan pemasaran.

Untuk itu, melaui program sinergitas pengembangan UMKM tersebut dapat membantu pelaku UMKM di Mimika untuk lebih maju.

"Untuk mejawab kendala suplai pinang, kami memberikan satu unit sepeda motor kepada pelaku usaha yang kemudian akan berusaha untuk mengumpulkan pinang dari sumbernya kemduian didistribusikan kepada pedagang-pedagang pinang yang lain sehingga biaya produksi kita pangkas," ujarnya.

Sementara itu, dari segi permodalan, BRI Cabang Timika mebantu memberikan bantuan modal usaha dengan suku bunga rendah yaitu 3,5 - 7 persen kepada pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

"Kami BRI punya komitmen yang besar untuk mengembangkan UMKM di Mimika, untuk itu kami menyambut baik sinergitas yang dibangun dalam rangka mengembangakan UMKM yaitu memberikan modal dengan suku bunga rendah termasuk memberikan pembinaan dan pelatihan terkait dengan pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha," kata Kepala BRI Cabang Timika, Sukarno.

Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang yang juga hadir membuka kegiatan peluncuran penyaluran bantuan kepada pelaku UMKM di Mimika tersebut mengapresiasi upaya semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan UMKM di Mimika.

Ia berharap agar kedepannya upaya tersebut juga dapat menjangkau pelaku UMKM lain khususnya pedagang asli Papua yang selalu menjajakan hasil kebun mereka di pasar-pasar yang ada di Timika.

Pada kesempatan tersebut, BRI Cabang Timika juga memberikan bantuan modal usaha kepada empat pelaku usaha UMKM dengan jenis usaha minimarket dan freshmart di Timika.

Empat pengusaha tersebut merupakan binaan PT.Freeport yang kemudian mendapat rekomendasi dari Freeport untuk memperoleh kemudahan dalam melakukan kredit modal usaha di BRI Cabang Timika.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024