Biak (Antaranews Papua) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap meresmikan penggunaan Gereja GKI Getsemani Mandouw di Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu.
Herry Naap mengucapkan selamat kepada umat Kristiani GKI di lingkungan Badan Pekerja Klasis Biak Selatan atas diresmikannya Gereja GKI Getsemani tersebut.
"Dengan selesainya pembangunan GKI Getsemani maka patut untuk disyukuri dan menjadi berkat bagi umat jemaat GKI di Biak," ujarnya.
Ia mengharapkan gereja yang sudah dibangun dengan dukungan anggaran sebesar Rp2,1 miliar itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan pelayanan umat Kristiani
Jajaran Pemkab Biak Numfor, menurut Herry, menyampaikan terima kasih atas peran serta donatur dan warga jemaat GKI Getsemani yang telah merampungkan pembangunan rumah badah selama 13 tahun sejak mulai dibangun pada 2005.
Herry mengingatkan bahwa bangunan fisik rumah ibadah tidak ada artinya jika tidak membangun iman para jemaat yang dicerminkan melalui sikap dan perbuatan sehari-hari.
"Apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku serta iman pemeluknya," katanya
Sementara itu, Ketua BP Am Sinode GKI di tanah Papua wilayah III Pdt M. Kapisa mengingatkan warga jemaat GKI Getsemani untuk mewujudkan tugas pelayanan tri panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani.
"Jadikan gereja sebagai tempat persekutuan bagi pengikut Yesus Kristus untuk melayani warga jemaat," ujar Pdt Kapisa.
Peresmian gereja GKI Getsemani Mandouw di Distrik Samofa itu ditandai dengan penguntingan pita di pintu masuk, yang dilakukan Plt Bupati Herry Ario Naap dan Ketua wilayah III BP Am Sinode di Tanah Papua Pdt M.Kapisa, disaksikan 1.000-an warga jemaat setempat.
Herry Naap mengucapkan selamat kepada umat Kristiani GKI di lingkungan Badan Pekerja Klasis Biak Selatan atas diresmikannya Gereja GKI Getsemani tersebut.
"Dengan selesainya pembangunan GKI Getsemani maka patut untuk disyukuri dan menjadi berkat bagi umat jemaat GKI di Biak," ujarnya.
Ia mengharapkan gereja yang sudah dibangun dengan dukungan anggaran sebesar Rp2,1 miliar itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan pelayanan umat Kristiani
Jajaran Pemkab Biak Numfor, menurut Herry, menyampaikan terima kasih atas peran serta donatur dan warga jemaat GKI Getsemani yang telah merampungkan pembangunan rumah badah selama 13 tahun sejak mulai dibangun pada 2005.
Herry mengingatkan bahwa bangunan fisik rumah ibadah tidak ada artinya jika tidak membangun iman para jemaat yang dicerminkan melalui sikap dan perbuatan sehari-hari.
"Apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku serta iman pemeluknya," katanya
Sementara itu, Ketua BP Am Sinode GKI di tanah Papua wilayah III Pdt M. Kapisa mengingatkan warga jemaat GKI Getsemani untuk mewujudkan tugas pelayanan tri panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani.
"Jadikan gereja sebagai tempat persekutuan bagi pengikut Yesus Kristus untuk melayani warga jemaat," ujar Pdt Kapisa.
Peresmian gereja GKI Getsemani Mandouw di Distrik Samofa itu ditandai dengan penguntingan pita di pintu masuk, yang dilakukan Plt Bupati Herry Ario Naap dan Ketua wilayah III BP Am Sinode di Tanah Papua Pdt M.Kapisa, disaksikan 1.000-an warga jemaat setempat.