Biak (Antaranews Papua) - Calon anggota legislatif perempuan asli Papua dari berbagai partai politik peserta Pemilu 2019 bertekad meraih kursi anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Saya caleg perempuan asli Papua siap bersaing dengan caleg laki-laki untuk memperebutkan 25 kursi keanggotaan DPRD Biak Numfor," kata caleg perempuan dari PDIP Hildaa Arwam di Biak, Jumat.

Ia mengakui persaingan untuk merebut kursi keanggotaan DPRD Biak periode 2019-2024 akan semakin ketat antarcalon dari 16 parpol peserta pemilu.

Hildaa mengatakan berbagai strategi khusus akan dilakukannya untuk meyakinkan pemilih perempuan di Pemilu 2019.

"Sebagai anak muda dan aktivis organisasi perempuan saya punya kemampuan untuk merangkul kaum pemilih milenal," kata Hildaa Arwam caleg PDIP daerah pemilihan Biak 2 Distrik Samofa.

Disinggung kesiapan fisik dan mental menghadapi kampanye parpol, ia mengatakan sebagai caleg perempuan yang diusung PDIP tetap siap bekerja merangkul pemilih.

Ia mengharapkan doa restu dari perempuan Biak untuk mendukungnya dalam Pemilu 2019 sehingga berbagai aspirasi program perempuan dapat diperjuangkan di lembaga legislatif DPRD Biak Numfor.

Sebelumnya, Yakomina Marandof, caleg perempuan dari Partai Perindo Biak menyatakan optimistis dapat meraih dukungan suara pemilih dalam Pemilu 2019.

"Peluang caleg perempuan untuk merebut kursi DPRD Biak Numfor sama dengan caleg laki-laki. Ini tergantung strategi setiap calon anggota legislatif merangkul pemilih pada Pemilu 2019," kata Yakomina yang maju di daerah pemilihan Biak 1 Distrik Biak Kota.

Sejumlah caleg parpol yang telah ditetapkan KPU dalam DCT Pemilu 17 April 2019 telah melakukan sosialisasi di lingkungan warga dan kalangan internal partai.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024