Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperingatkan warga perihal cuaca ekstrem di awal tahun 2025.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan Willem Rumere di Sentani, Rabu, mengatakan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura menyebutkan bahwa pada awal tahun akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
“Derasnya hujan itu akan disertai oleh kilat dan petir maka kami imbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” katanya.
Menurut dia, organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terus menyampaikan imbauan keselamatan bagi warga di Kabupaten Jayapura.
“Hujan deras bisa menyebabkan tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir sehingga harus diwaspadai oleh warga khususnya yang bermukim di lokasi rawan,” ujarnya.
Dia berharap pada 2025 tidak ada musibah bencana alam, sehingga aktivitas warga dapat berjalan baik dalam meningkatkan perekonomian.
“Kami sangat berharap awal tahun dapat dilalui dengan baik dan warga tidak bosan-bosannya mengucapkan syukur dan berdoa kepada Tuhan untuk senantiasa dijauhi dari segala musibah,” katanya.
Dia mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon sembarangan karena dapat menyebabkan tanah longsor.
“Mari jaga alam secara bersama-sama dan pasti alam pun senantiasa menjaga manusia,” ujarnya.