Jayapura (Antaranews Papua) - Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak mengatakan akan memprioritaskan empat bidang pembangunan yakni kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan ekonomi pemberdayaan sebagaimana arahan Gubernur Lukas Enembe pada saat pelantikan lalu.

"Program prioritas yang akan kami lakukan sebagaimana dalam sambutan Gubernur Lukas Enembe yakni empat poin prioritas, yakni kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan," kata Pagawak didampingi Wakil Bupati Yonas Kenelak saat berada di Kota Jayapura, Rabu.

Menurut dia, empat program prioritas tersebut tidak jauh dari visi dan misi yang telah diusungnya untuk membangun Kabupaten Mamberamo Tengah menuju masyarakat yang adil dan makmur.

"Itu menjadi tugas pokok para bupati dan wakil bupati di Provinsi Papua agar melaksanakannya, ini yang ditekankan oleh Pak Gubernur Lukas Enembe," katanya.

Selain itu, kata dia, bersama Yonas Kenelak telah berkomitmen untuk melakukan pemulihan dan penertiban di Kabupaten Mamberamo Tengah terutama terkait dengan insiden pembakaran kantor KPU dan Bawaslu di Kobakma, termasuk fasilitas umum lainnya seperti kantin yang terjadi pada saat pilkada lalu.

"Kita telah menodai harapan gereja dan masyarakat dengan anarkis kita lakukan pembakaran kantor KPU dan Panwas Mamberamo Tengah, membakar semua fasilitas seperti kantin yang telah kita bangun dengan susah payah. Untuk itu, saya dengan pak wakil bupati telah menyepakati untuk lakukan pemulihan, disini dalam arti bahwa semua yang terlibat membakar agar diproses secara hukum, itu yang akan kami lakukan," katanya.

Menurut dia, terbentuknya Kabupaten Mamberamo Tengah merupakan impian dan perjuangan yang dilakukan oleh pihak gereja dan masyarakat, sehingga pemerintah pusat bisa mengabulkan hal itu, namun masih ada oknum yang tidak memahami hal itu.

"Kabupaten ini susah payah dibangun, melalui air mata yang dikeluarkan oleh para pimpinan gereja, orang tua di Mamberamo Tengah perjuangkan kabupaten ini dengan impian mereka, agar anak-anak yang memimpin kabupaten ini bisa membangun dengan baik, harapan itu sedang dan telah dilakukan," katanya.

Untuk itu, kata Pagawak sapaan akrabnya, pihak keamanan harus segera bertindak dan memproses hukum para pelaku pembakar kantor KPU dan Bawaslu Mamberamo Tengah sehingga bisa memberikan efek jera kepada yang lain agar kedepannya tidak melakukan hal-hal yang anarkis.

"Saya berpesan kepada kapolres, dan Danton Brimob sebagai aparat yang ditugaskan oleh negara untuk menjaga dan menertibkan daerah. Saya minta dengan hormat setelah ini naik ke Kobakma, saya minta bukti kepada bapak-bapak untuk melakukan suatu tindakan hukum kepada mereka yang telah membakar aset milik negara," katanya.

Pagawak juga menyampaikan akan melakukan rotasi jabatan kepada para pejabat dilingkungan Mamberamo Tengah dan meminta kepada semua pihak untuk menyukseskan sidang GIDI di Bokondini, Kabupaten Tolikara pada November mendatang serta Pilpres dan Pileg pada April 2019.

"Saya minta semua pihak untuk dukung sidang GIDI, termasuk pada Desember nanti akan ada peresmian rumah sakit tipe D di Mamberamo Tengah. Termasuk menyukseskan Pilpres dan Pileg pada April 2019," katanya.

Mengenai serah terima jabatan yang digelar pada Selasa (25/9) malam di Kota Jayapura, Pagawak menyampaikan banyak terima kasih kepada Pejabat Bupati Ricky Douglas Ambrauw yang telah memimpin Mamberamo Tengah selama delapan bulan hingga bisa sukses menggelar pilkada, pemerintahan dan menjaga ketertiban masyarakat.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada kakak Ricky Ambrauw yang sudah memimpin Mamberamo Tengah selama delapan bulan, dan bisa berjalan dengan baik," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024