Merauke (Antaranews Papua) - Warga Kabupaten Merauke, Papua, dibolehkan menaiki Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592 yang sandar di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, sejak 28 September hingga 4 Oktober 2018.
KRI Banjarmasin 592 berada di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke terkait puncak peringatan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 5 Oktober 2018.
Keberadaan KRI itu dimanfaatkan warga Merauke, terutama kalangan pelajar untuk melihat lebih dekat kapal perang tersebut.
Kapten kapal beserta awaknya memperbolehkan warga naik ke atas kapal, sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda penerus bangsa, sekaligus wadah rekreasi.
Sebelum naik ke atas kapal para pengunjung di beri penjelasan singkat oleh salah satu perwira TNI AL.
Selanjutnya pengunjung secara bergiliran naik ke atas kapal yang didampinggi oleh awak kapal dan diberi penjelasan terkait kemampuan kapal perang KRI Banjarmasin 592 itu.
Salah seorang Perwira TNI AL sedang menjelaskan tentang kemampuan kapal perang kepada para pelajar yang naik ke KRI Banjarmasin 592 saat sandar di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, Papua, Minggu (30/9). (Dokumen Pendam XVII/Cenderawasih)
KRI Banjarmadin 592 merupakan kapal perang yang dibuat di PT PAL Indonesia, Surabaya.
Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendaratan berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut lima unit helikopter yakni tiga unit di geladak heli, dua di hanggar.
Selain sebagai kapal tempur, kapal ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam. (*/adv)
KRI Banjarmasin 592 berada di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke terkait puncak peringatan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 5 Oktober 2018.
Keberadaan KRI itu dimanfaatkan warga Merauke, terutama kalangan pelajar untuk melihat lebih dekat kapal perang tersebut.
Kapten kapal beserta awaknya memperbolehkan warga naik ke atas kapal, sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda penerus bangsa, sekaligus wadah rekreasi.
Sebelum naik ke atas kapal para pengunjung di beri penjelasan singkat oleh salah satu perwira TNI AL.
Selanjutnya pengunjung secara bergiliran naik ke atas kapal yang didampinggi oleh awak kapal dan diberi penjelasan terkait kemampuan kapal perang KRI Banjarmasin 592 itu.
Salah seorang Perwira TNI AL sedang menjelaskan tentang kemampuan kapal perang kepada para pelajar yang naik ke KRI Banjarmasin 592 saat sandar di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, Papua, Minggu (30/9). (Dokumen Pendam XVII/Cenderawasih)
KRI Banjarmadin 592 merupakan kapal perang yang dibuat di PT PAL Indonesia, Surabaya.
Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendaratan berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut lima unit helikopter yakni tiga unit di geladak heli, dua di hanggar.
Selain sebagai kapal tempur, kapal ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam. (*/adv)