Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, mendapat bantuan dana bulanan dari pemerintah kabupaten setempat yang bersumber dari dana otsus yakni sebesar Rp1 juta per bulan.

"Kami di Lanny Jaya ada punya satu program satu keluarga menerima Rp1 juta satu bulan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, Jumat.

Christian menjelaskan dari dana Rp1 juta itu dipotong untuk dana kesehatan dan pendidikan abadi sebesar Rp300 ribu, sehingga yang diterima sebesar Rp700 ribu per bulan.

Hingga kini ada 32 KK yang secara rutin menerima dana tersebut.

Sebelum mereka menerima dana itu, kata dia, masing-masing kepala keluarga harus menyelesaikan 10 kriteria wajib.

Sepuluh kriteria wajib itu diantaranya harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan harus memiliki rekening bank.

"Syarat lainnya yakni anak buta huruf dalam keluarga. Di Lanny Jaya ada 61 ribu anak yang buta huruf, kalau dalam keluarga itu ada dua atau tiga anak yang buta huruf maka keluarga yang bersangkutan wajib bawa untuk selesaikan di desa atau sekolah dimana anak itu bisa bersekolah, kalau tidak tidak dapat dana itu," ujarnya.

Syarat lainnya, keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit HIV/AIDS dan sedang menjalani pemeriksaan dan pengobatan.

Kriteria lainnya yakni wajib punya kebun sendiri untuk diolah sebagai pendapatan keluarga.

"Ada kriteria lain yang harus dipenuhi untuk mendapatkan dana itu, kriteria paling terakhir jika warga tidak masuk gereja maka dana Rp700 ribu yang harusnya diterima ditunda," ujarnya.

Ia menambahkan, terkait kebijakan itu, kini banyak warga Lanny Jaya sibuk berupaya memenuhi kriteria tersebut.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024