Mappi (Antaranews Papua) - Bupati Mappi Cristosimus Y. Agawemu secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 Kodim 1707/Merauke di Kampung Bifo, Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, Senin (15/10).
TMMD ke-103 itu mengusung tema "TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera Dan Demokrasi".
Pada upacara pembukaan TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke di Kampung Bifo itu, bertindak sebagai Inspektur Upcara Bupati Mappi Cristosimus Y. Agawemu, Komandan Upacara Kapten Inf Herman Purba dan selaku Danki Satgas TMMD dengan Perwira Upacara Danramil 1707-07/Kepi Kapten Inf Surian.
Dalam sambutannya, Bupati Mappi Cristosimus Y. Agawemu mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-103 TA. 2018 sesungguhnya adalah kepedulian pemerintah daerah dan TNI untuk masyarakat dalam menyediakan tempat tinggal yang layak huni.
"Harapan kami kedepan dana ADD dapat digunakan untuk membangun rumah dan sarana prasarana lain sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mappi kami mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dalam pembangunan rumah saat ini dan kami akan berkoordinasi dengan TNI untuk membuat karya bakti yang berskala besar di seluruh distrik yang ada di wilayah Kabupaten Mappi," sambungnya.
Selain itu, Bupati Mappi juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutama yang ada di Kampung Bifo untuk bersama-sama menjaga tenaga pendidik yang dikirim ke kampung-kampung, dengan tujuan mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki pengetahuan yang luas seperti yang ada di daerah lain.
Bupati juga menyinggung soal aksi pembersihan kampung dan kali/sungai, dan berharap semua warga tidak selalu berharap kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan dana kebersihan lingkungan.
"Harus dimulai dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan agar selalu lancar karena semua itu untuk masyarakat sendiri," ujarnya.
Saat ditemui usai upacara pembukaan TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke Mika Tagi sebagai salah satu warga Kampung Bifo yang rumahnya akan dibangun dalam program TMMD itu, mengaku gembira.
Mika bersama keluarganya dari dulu hingga sekarang tinggal di rumah yang terbuat dari batang kayu dan beratapkan anyaman daun sagu sehingga pada saat musim hujan atap bocor dan dalam rumah menjadi basah.
"Saya merasa senang dan bangga sekali dengan adanya program TMMD seperti ini karena nantinya saya akan tinggal dirumah yang berlantaikan cor semen, berdinding batu dan kayu serta beratapkan seng sehingga pada musim penghujan tiba atap rumah sudah tidak bocor lagi," ucap Mika sembari tersenyum.
Turut hadir dalam upacara pembukaan TMMD tersebut Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Inf Bambang Agus Hartanto, Pabung Kabupaten Mappi Mayor Inf Artiono, Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Su’ud, Kepala Dinas P & P Kabupaten Mappi Maria Goreti Letsoin, dan Kepala Distrik Passue Bawah Zainap.
Hadir pula, Kapolsek Senggo Iptu Irwanto, Kapolsek Soba Iptu Marwan, Danki Satgas Yonif 755/Yalet Lettu Inf Nuril Mustofa, Kepala Puskesmas Wonggi Andi Upi Yanti, dan para kepala kampung di Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi, serta kurang lebih 800 orang warga Distrik Passue Bawah. (*/adv)
TMMD ke-103 itu mengusung tema "TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera Dan Demokrasi".
Pada upacara pembukaan TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke di Kampung Bifo itu, bertindak sebagai Inspektur Upcara Bupati Mappi Cristosimus Y. Agawemu, Komandan Upacara Kapten Inf Herman Purba dan selaku Danki Satgas TMMD dengan Perwira Upacara Danramil 1707-07/Kepi Kapten Inf Surian.
Dalam sambutannya, Bupati Mappi Cristosimus Y. Agawemu mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-103 TA. 2018 sesungguhnya adalah kepedulian pemerintah daerah dan TNI untuk masyarakat dalam menyediakan tempat tinggal yang layak huni.
"Harapan kami kedepan dana ADD dapat digunakan untuk membangun rumah dan sarana prasarana lain sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mappi kami mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dalam pembangunan rumah saat ini dan kami akan berkoordinasi dengan TNI untuk membuat karya bakti yang berskala besar di seluruh distrik yang ada di wilayah Kabupaten Mappi," sambungnya.
Selain itu, Bupati Mappi juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutama yang ada di Kampung Bifo untuk bersama-sama menjaga tenaga pendidik yang dikirim ke kampung-kampung, dengan tujuan mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki pengetahuan yang luas seperti yang ada di daerah lain.
Bupati juga menyinggung soal aksi pembersihan kampung dan kali/sungai, dan berharap semua warga tidak selalu berharap kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan dana kebersihan lingkungan.
"Harus dimulai dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan agar selalu lancar karena semua itu untuk masyarakat sendiri," ujarnya.
Saat ditemui usai upacara pembukaan TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke Mika Tagi sebagai salah satu warga Kampung Bifo yang rumahnya akan dibangun dalam program TMMD itu, mengaku gembira.
Mika bersama keluarganya dari dulu hingga sekarang tinggal di rumah yang terbuat dari batang kayu dan beratapkan anyaman daun sagu sehingga pada saat musim hujan atap bocor dan dalam rumah menjadi basah.
"Saya merasa senang dan bangga sekali dengan adanya program TMMD seperti ini karena nantinya saya akan tinggal dirumah yang berlantaikan cor semen, berdinding batu dan kayu serta beratapkan seng sehingga pada musim penghujan tiba atap rumah sudah tidak bocor lagi," ucap Mika sembari tersenyum.
Turut hadir dalam upacara pembukaan TMMD tersebut Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Kepala Staf Kodim 1707/Merauke Mayor Inf Bambang Agus Hartanto, Pabung Kabupaten Mappi Mayor Inf Artiono, Wakil Bupati Mappi Jaya Ibnu Su’ud, Kepala Dinas P & P Kabupaten Mappi Maria Goreti Letsoin, dan Kepala Distrik Passue Bawah Zainap.
Hadir pula, Kapolsek Senggo Iptu Irwanto, Kapolsek Soba Iptu Marwan, Danki Satgas Yonif 755/Yalet Lettu Inf Nuril Mustofa, Kepala Puskesmas Wonggi Andi Upi Yanti, dan para kepala kampung di Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi, serta kurang lebih 800 orang warga Distrik Passue Bawah. (*/adv)