Asmat (AntaranewsPapua) — Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar seminar pemberdayaan perempuan dengan melibatkan sejumlah organisasi dan tokoh perempuan di Asmat, pada Selasa (15/10).
Seminar yang berlangsung di gedung Wiyata Mandala Agats dibuka Sekda Asmat Bartholomeus Bokoroceps, dan dihadiri Asisten I Yustus Kakom dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Sekda Asmat Bartholomeus Bokoroceps mengatakan seminar tersebut akan sangat bermanfaat bagi perempuan di Asmat karena bertujuan untuk meningkatkan peran kaum hawa dalam berbagai sektor pembangunan.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, kaum perempuan, baik itu istri ASN maupun masyarakat semakin diberdayakan dalam berbagai lini," kata Barthol saat membuka seminar itu di Agats.
Barthol mengatakan pemerintah setempat mendukung kesetaraan gender. Peran serta perempuan dalam berbagai aspek seperti politik, sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan ekonomi sangat dibutuhkan.
“Perempuan tidak hanya berperan dalam keluarga. Urusan politik, sosial, pendidikan, ekonomi dan sektor lainnya itu merupakan tangung jawab bersama, baik laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
Ia berharap agar Dharma Wanita Kabupaten Asmat tetap eksis memperjuangkan kesetaraan gender, meningkatkan peran perempuan serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Asmat.
"Dharma Wanita harus tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan potensi perempuan serta meningkatkan pembangunan di Asmat," katanya.
Ketua Dharma Wanita Asmat Cesilia Bokoropces mengatakan seminar tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan seminar tingkat nasional yang digelar Persatuan Dharma Wanita Pusat di Jakarta pada 5 Oktober lalu.
Cesilia mengatakan seminar pemberdayaan perempuan bertajuk Perempuan Berkualitas Pelaku Politik Pembangunan yang Cerdas itu bertujuan untuk mendorong serta meningkatkan peran serta perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui seminar ini kami ingin memotivasi memotivasi perempuan Asmat untuk memanfaatkan potensi mereka dan mengembangkan diri agar lebih baik lagi,” ujar Cesilia. (*/adv)
Seminar yang berlangsung di gedung Wiyata Mandala Agats dibuka Sekda Asmat Bartholomeus Bokoroceps, dan dihadiri Asisten I Yustus Kakom dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Sekda Asmat Bartholomeus Bokoroceps mengatakan seminar tersebut akan sangat bermanfaat bagi perempuan di Asmat karena bertujuan untuk meningkatkan peran kaum hawa dalam berbagai sektor pembangunan.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, kaum perempuan, baik itu istri ASN maupun masyarakat semakin diberdayakan dalam berbagai lini," kata Barthol saat membuka seminar itu di Agats.
Barthol mengatakan pemerintah setempat mendukung kesetaraan gender. Peran serta perempuan dalam berbagai aspek seperti politik, sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan ekonomi sangat dibutuhkan.
“Perempuan tidak hanya berperan dalam keluarga. Urusan politik, sosial, pendidikan, ekonomi dan sektor lainnya itu merupakan tangung jawab bersama, baik laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
Ia berharap agar Dharma Wanita Kabupaten Asmat tetap eksis memperjuangkan kesetaraan gender, meningkatkan peran perempuan serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Asmat.
"Dharma Wanita harus tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan potensi perempuan serta meningkatkan pembangunan di Asmat," katanya.
Ketua Dharma Wanita Asmat Cesilia Bokoropces mengatakan seminar tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan seminar tingkat nasional yang digelar Persatuan Dharma Wanita Pusat di Jakarta pada 5 Oktober lalu.
Cesilia mengatakan seminar pemberdayaan perempuan bertajuk Perempuan Berkualitas Pelaku Politik Pembangunan yang Cerdas itu bertujuan untuk mendorong serta meningkatkan peran serta perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Melalui seminar ini kami ingin memotivasi memotivasi perempuan Asmat untuk memanfaatkan potensi mereka dan mengembangkan diri agar lebih baik lagi,” ujar Cesilia. (*/adv)