Jayapura (Antaranews Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pemuda-pemudi di wilayah kepemimpinannya, khususnya yang berbakat di bidang olahraga untuk terus mengasah kemampuannya sehingga dapat mewakili daerahnya dalam ajang PON XX pada 2020.
"Para pemuda di kampung harus bersiap diri menghadapi PON yang tinggal dua tahun lagi, harus terus berlatih, asah kemampuan di bidang olahraga seperti dayung, volly dan futsal," kata Lukas saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Babrongko, Distrik Ebungfauw Kabupaten Jayapura, Minggu.
Menurut Lukas, para pemuda harus menunjukkan bahwa atlet Papua juga bisa bersaing dengan atlet dari daerah lain, di mana Papua menjadi tuan rumah akan menjadi bukti sejarah yang akan selalu diingat oleh para generasi penerus.
"Oleh karenanya, sudah sepatutnya memberikan yang terbaik, tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan sebagai tuan rumah, tetapi juga sukses dalam prestasi para atletnya dan tentunya sukses dalam administrasi," ujarnya.
Lukas mengajak masyarakat Kampung Babrongko dan kampung lainnya yang mendiami pulau-pulau di seputaran Danau Sentani agar bersama-sama menyukseskan perhelatan PON XX.
"Kalau jadi juara PON selama ini masih dipegang oleh provinsi lain, tapi setidaknya target bisa masuk 10 besar, di mana juga harus mengembalikan kejayaan atlet Papua seperti di masa-masa lampau, jika perlu atlet Bumi Cenderawasih tidak hanya menang di PON tetapi juga di tingkat Asia bahkan dunia," kata Gubernur Papua dua periode itu.
Dia menambahkan, pihaknya ingin semua orang bisa mengambil bagian dalam menyukseskan PON, bukan hanya masyarakat di kampung-kampung, tapi seluruh warga Kabupaten Jayapura dan juga masyarakat Papua.
Rencananya, pembukaan pesta olahraga empat tahunan ini akan dihelat di stadion Papua Bangkit yang berada di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura pada 20 Oktober 2020.
"Para pemuda di kampung harus bersiap diri menghadapi PON yang tinggal dua tahun lagi, harus terus berlatih, asah kemampuan di bidang olahraga seperti dayung, volly dan futsal," kata Lukas saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Babrongko, Distrik Ebungfauw Kabupaten Jayapura, Minggu.
Menurut Lukas, para pemuda harus menunjukkan bahwa atlet Papua juga bisa bersaing dengan atlet dari daerah lain, di mana Papua menjadi tuan rumah akan menjadi bukti sejarah yang akan selalu diingat oleh para generasi penerus.
"Oleh karenanya, sudah sepatutnya memberikan yang terbaik, tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan sebagai tuan rumah, tetapi juga sukses dalam prestasi para atletnya dan tentunya sukses dalam administrasi," ujarnya.
Lukas mengajak masyarakat Kampung Babrongko dan kampung lainnya yang mendiami pulau-pulau di seputaran Danau Sentani agar bersama-sama menyukseskan perhelatan PON XX.
"Kalau jadi juara PON selama ini masih dipegang oleh provinsi lain, tapi setidaknya target bisa masuk 10 besar, di mana juga harus mengembalikan kejayaan atlet Papua seperti di masa-masa lampau, jika perlu atlet Bumi Cenderawasih tidak hanya menang di PON tetapi juga di tingkat Asia bahkan dunia," kata Gubernur Papua dua periode itu.
Dia menambahkan, pihaknya ingin semua orang bisa mengambil bagian dalam menyukseskan PON, bukan hanya masyarakat di kampung-kampung, tapi seluruh warga Kabupaten Jayapura dan juga masyarakat Papua.
Rencananya, pembukaan pesta olahraga empat tahunan ini akan dihelat di stadion Papua Bangkit yang berada di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura pada 20 Oktober 2020.