Biak (Antaranews Papua) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menyediakan layanan konsultasi kesehatan jiwa dengan menyiapkan tenaga psikolog dan dokter psikiatri untuk masyarakat yang mengalami stres.
"Dokter kesehatan jiwa yang kami datangkan dari Jayapura untuk membantu penanganan pasien yang terkena depresi karena berbagai persoalan sosial yang dialaminya," ujar Pelaksana tugas Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor saat dihubungi di Biak, Senin.
Ia mengatakan pelayanan dokter ahli kesehatan jiwa dan dokter mata di RSUD Biak menggunakan jasa dokter terbang dari RSU Dok II Jayapura dan dokter rumah sakit jiwa.
Dengan adanya layanan pemeriksaan dan konsultasi kejiwaan di RSUD, menurut dia, maka setiap pasien yang berobat untuk pemeriksaan dan pengobatan akan diberikan penanganan khusus.
Disinggung penyediaan dokter psikiatri untuk mengantisipasi banyaknya calon anggota legislatif (caleg) Biak yang mengalami stres akibat tidak terpilih menjadi wakil rakyat di daerah pada Pemilu 2019, menurut Ricardo Mayor, hal itu dapat saja terjadi.
Tetapi prinsip adanya penyiapan tenaga dokter ahli kesehatan jiwa, katanya, adalah bagian dari peningkatan kinerja pelayanan manajemen RSUD kelas B Biak kepada masyarakat.
"Tenaga dokter ahli kesehatan jiwa yang melakukan pelayanan di RSUD Biak akan menangani pasien depresi atau stres, dan diharapkan lebih efektif membantu mengatasi gejala depresi warga karena berbagai persoalan hidup," ujar Ricardo Mayor.
Ia berharap masyarakat di Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen dan Kabupaten Yapen Kepulauan dapat memanfaatkan jasa pengobata dokter ahli kesehatan jiwa di RSUD Biak.
"Ada jadwal khusus pelayanan bagi dokter terbang dari Jayapura seperti dokter mata, dokter ahli kesehatan jiwa dan dokter ahli lainnya," katanya.
Sejauh ini aktivitas layanan kesehatan di RSUD Biak pada poliklinik serta ruang intensif gawat darurat masih lancar beroperasi melayani kebutuhan warga.
"Dokter kesehatan jiwa yang kami datangkan dari Jayapura untuk membantu penanganan pasien yang terkena depresi karena berbagai persoalan sosial yang dialaminya," ujar Pelaksana tugas Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor saat dihubungi di Biak, Senin.
Ia mengatakan pelayanan dokter ahli kesehatan jiwa dan dokter mata di RSUD Biak menggunakan jasa dokter terbang dari RSU Dok II Jayapura dan dokter rumah sakit jiwa.
Dengan adanya layanan pemeriksaan dan konsultasi kejiwaan di RSUD, menurut dia, maka setiap pasien yang berobat untuk pemeriksaan dan pengobatan akan diberikan penanganan khusus.
Disinggung penyediaan dokter psikiatri untuk mengantisipasi banyaknya calon anggota legislatif (caleg) Biak yang mengalami stres akibat tidak terpilih menjadi wakil rakyat di daerah pada Pemilu 2019, menurut Ricardo Mayor, hal itu dapat saja terjadi.
Tetapi prinsip adanya penyiapan tenaga dokter ahli kesehatan jiwa, katanya, adalah bagian dari peningkatan kinerja pelayanan manajemen RSUD kelas B Biak kepada masyarakat.
"Tenaga dokter ahli kesehatan jiwa yang melakukan pelayanan di RSUD Biak akan menangani pasien depresi atau stres, dan diharapkan lebih efektif membantu mengatasi gejala depresi warga karena berbagai persoalan hidup," ujar Ricardo Mayor.
Ia berharap masyarakat di Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen dan Kabupaten Yapen Kepulauan dapat memanfaatkan jasa pengobata dokter ahli kesehatan jiwa di RSUD Biak.
"Ada jadwal khusus pelayanan bagi dokter terbang dari Jayapura seperti dokter mata, dokter ahli kesehatan jiwa dan dokter ahli lainnya," katanya.
Sejauh ini aktivitas layanan kesehatan di RSUD Biak pada poliklinik serta ruang intensif gawat darurat masih lancar beroperasi melayani kebutuhan warga.