Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melakukan "road show" ke sejumlah kementerian di Jakarta menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di "Bumi Cenderawasih" pada 2020.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan "road show" yang dipimpin secara langsung oleh gubernur ini bertujuan untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX pada 2020.
"Pertemuan pertama sudah dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selanjutnya kunjungan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian PMK," katanya.
Menurut Hery, "road show" ini dilakukan agar skema pembiayaan penyelenggaraan PON yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak tumpang tindih.
"Langkah-langkah yang diambil Gubernur Papua Lukas Enembe untuk pembangunan venue dan suksesnya penyelenggaraan PON sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Sedangkan terkait pertemuan dengan Kementerian PUPR, hasilnya antara lain dukungan kementerian tersebut membangun venue PON dan juga sarana penunjang lainnya sesuai dengan bidang tugas serta fungsi Kementerian PUPR.
"PUPR sudah sangat siap dengan apa yang menjadi pekerjaan rutinnya seperti masalah pengairan, jalan, perumahan, itu sudah tugas rutinitas yang terakomodir di kementerian tersebut," katanya.
Dia menambahkan semua langkah yang diambil Pemprov Papua bermuara pada suksesnya penyelenggaraan PON XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan "road show" yang dipimpin secara langsung oleh gubernur ini bertujuan untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX pada 2020.
"Pertemuan pertama sudah dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selanjutnya kunjungan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian PMK," katanya.
Menurut Hery, "road show" ini dilakukan agar skema pembiayaan penyelenggaraan PON yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak tumpang tindih.
"Langkah-langkah yang diambil Gubernur Papua Lukas Enembe untuk pembangunan venue dan suksesnya penyelenggaraan PON sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Sedangkan terkait pertemuan dengan Kementerian PUPR, hasilnya antara lain dukungan kementerian tersebut membangun venue PON dan juga sarana penunjang lainnya sesuai dengan bidang tugas serta fungsi Kementerian PUPR.
"PUPR sudah sangat siap dengan apa yang menjadi pekerjaan rutinnya seperti masalah pengairan, jalan, perumahan, itu sudah tugas rutinitas yang terakomodir di kementerian tersebut," katanya.
Dia menambahkan semua langkah yang diambil Pemprov Papua bermuara pada suksesnya penyelenggaraan PON XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.