Jayapura (Antaranews Papua) - Komando resor militer (Korem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) menggelar bakti sosial (baksos) di kompleks Taruna, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Kamis.

Baksos itu berupa penyerahan sejumlah alat tulis dan perlengkapan sekolah untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Papua Cerdas Mandiri (Pacema) yang berjumlah 101 anak didik.

Danrem 172/PWY Kolonel (Inf) J Binsar P Sianipar bersama Ketua Persit Koorcab Korem 172 Dewi JBP Sianipar didampingi sejumlah pengurus menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Cecilia Isna Wolor, mewakili sejumlah guru, di antaranya Novita Clarce Beno dan Yulce Sofia Manggaprauw.

Namun sebelumnya, Ketua Persit Koorcab Korem 172 Dewi JBP Sianipar mengajak anak-anak bernyanyi lagu "Kingkong Badannya Besar" dengan menggerakkan tubuh.

Terlihat anak-anak dari usia 4 hingga 6 tahun, terlihat bernyanyi dengan ceria, tapi ada juga yang hanya berdiri sambil melihat teman-temannya bernyanyi.

Sementara itu, di hadapan seratusan anak-anak PAUD Pacema, wakil dari orang tuan, tokoh adat dan agama setempat, Danrem mengaku kagum dengan tingkah laku anak-anak PAUD Pacema yang menggemaskan dan terlihat ceria saat bernyanyi.

"Siapa yang mau jadi polisi," tanya Danrem kepada anak-anak PAUD Pacema. Sontak hampir semua anak-anak mengangkat tangan.?

Begitu juga ketika ditanya, siapa yang ingin jadi tentara, pendeta dan bupati. Hampir semua anak-anak yang hadir juga mengangkat tangan.

"Semoga cita-cita kalian semua bisa terwujud, tentunya dengan banyak belajar," kata Kolonel Inf Binsar, sapaan akrabnya.

Sebelum digelar foto bersama, Babinsa dari Koramil Sentani Kota Serka Supriadi mengajak seratusan anak-anak PAUD Pacema untuk meneriakkan yel-yel Pacema.

Usai kegiatan, Danrem mengemukakan bahwa kegiatan baksos itu merupakan bagian dari rangkaian memperingati HUT ke-55 Korem 172/PWY yang diperingati tiap tanggal 7 November.

"Hari ini kami datang ke PAUD Pacema merupakan bagian dari HUT ke-55 Korem 172/PWY dan tiap jajaran Kodim hingga Koramil merayakannya dengan kegiatan yang positif, hal-hal yang tepat di masyarakat," katanya.

Menurut dia, dalam menyiapkan generasi penerus bangsa, bukan lagi kepada generasi yang sudah tua tetapi sejak dini, anak-anak mulai dibina dan dididik karena bisa saja mereka menjadi politisi hingga para pemimpin daerah dan negara.

"Dengan cara bagaimana mengajarkan mereka beretika, berterima kasih, bersalaman, meminta maaf, itu hal yang luar biasa, terkadang hal kecil ini bisa lupa, tapi luar biasa jika diperkenalkan kepada anak-anak," katanya.

Mengenai lokasi baksos di Kompleks Taruna, Binsar beralasan bahwa daerah Sentani, Kabupaten Jayapura masih banyak yang perlu mendapat sentuhan, perlu mendapat perhatian sehingga memilih tempat tersebt.

"Intinya kami ingin berbagi, apalah melihat guru-gurunya yang merupakan jebolan dari Universitas Pelita Harapan atau UPH Jakarta. Mereka ini luar biasa, mau mengajar di Papua," kata Binsar sambil menunjuk ibu guru Cecilia dan kawan-kawan.

Ketua Persit Koorcab Korem 172 Dewi JBP Sianipar sebelum menggelar baksos ke PAUD Pacema, pihaknya menggelar survey.

"Kami ingin membantu dan mendorong pendidikan di PAUD Pacema dengan memberikan bingkisan berupa alat tulis dan lainnya," kata Dewi.

Sementara itu, ucapan terima kasih kepada Korem dan Persit 172/PWY disampaikan oleh Cecilia Isna Wolor mewakili para guru dan orang tua murid.

"Terima kasih kepada Korem 172/PWY dan jajarannya yang sudah membantu kami. Memang PAUD Pacema membutuhkan perhatian untuk peningkatan mutu pendidikan," katanya.

Cecilia yang baru tiga bulan mengajar bersama dua rekannya lainnya itu mengaku cukup prihatin dengan kondisi tempat belajar PAUD Pacema, namun setelah melihat keceriaan dan semangat anak-anak sekolah membuat ia semangat untuk mengajar.

"Meski tempat masih butuh perhatian tapi kami ingin mengajarkan apa itu pendidikan yang bermutu kepada anak-anak PAUD Pacema," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024