Wamena (Antaranews Papua) - Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Papua, Christian Sohilait mengimbau pengojek agar mewaspadai ancaman dan gangguan keamanan dari kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), serta tidak terlena dengan penghasilan relatif besar atau bisa Rp4 juta per hari.
Sekda Christian saat dihubungi dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan walau penghasilan besar, pengojek perlu berhati-hati pascainsiden penembakan oleh KKSB.
"Pengojek yang biasanya satu hari mendapatkan penghasilan Rp4 juta, tiba-tiba langsung nol karena ada kejadian itu," katanya.
Pascatertembaknya satu pengojek beberapa waktu lalu, Sekda melakukan pertemuan dengan tukang ojek dan pemilik kios di Aula Kantor Bupati untuk membahas situasi keamanan.
Ia mengimbau pengojek dan pemilik kios tidak memanfaatkan situasi pascapenembakan baik dengan menaikkan tarif angkutan maupun barang.
"Aktivitas pasar dan tukang ojek hendaknya berjalan seperti biasa (tidak memanfaatkan situasi)," kata Christian.
Pada pertemuan itu, ia menyarankan tukang ojek untuk sementara tidak melintasi jalur Popome, Balingga, Mageneri, dan Tiomneri.
"Saya tidak melarang, tetapi kita harus waspada karena satu orang sudah menjadi korban di sana," katanya.
Penembakan yang dilakukan KKB terhadap tukang ojek diyakini berdampak negatif menyulitkan warga mengakses ojek, moda transportasi andalan masyarakat setempat.
Sekda Christian saat dihubungi dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan walau penghasilan besar, pengojek perlu berhati-hati pascainsiden penembakan oleh KKSB.
"Pengojek yang biasanya satu hari mendapatkan penghasilan Rp4 juta, tiba-tiba langsung nol karena ada kejadian itu," katanya.
Pascatertembaknya satu pengojek beberapa waktu lalu, Sekda melakukan pertemuan dengan tukang ojek dan pemilik kios di Aula Kantor Bupati untuk membahas situasi keamanan.
Ia mengimbau pengojek dan pemilik kios tidak memanfaatkan situasi pascapenembakan baik dengan menaikkan tarif angkutan maupun barang.
"Aktivitas pasar dan tukang ojek hendaknya berjalan seperti biasa (tidak memanfaatkan situasi)," kata Christian.
Pada pertemuan itu, ia menyarankan tukang ojek untuk sementara tidak melintasi jalur Popome, Balingga, Mageneri, dan Tiomneri.
"Saya tidak melarang, tetapi kita harus waspada karena satu orang sudah menjadi korban di sana," katanya.
Penembakan yang dilakukan KKB terhadap tukang ojek diyakini berdampak negatif menyulitkan warga mengakses ojek, moda transportasi andalan masyarakat setempat.