Timika (Antaranews Papua) - Isak tangis keluarga besar dan kerabat mengiringi kedatangan peti jenazah almarhum Paul Ferdinand Ayorbaba, salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 di rumah duka, Kwamki Baru, Timika, Papua, Kamis.

Beberapa kerabat dekat almarhum tampak menangis histeris memeluk peti jenazah almarhum Paul saat disemayamkan pada salah satu ruangan di rumah milik adik bungsunya, Jones Ayorbaba sesaat setelah tiba dari Bandara Mozes Kilangin Timika.

Jenazah almarhum Paul tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIT dengan penerbangan Sriwijaya Air dari Jayapura.

Tampak dalam rombongan pengantar jenazah, ibunda almarhum Paul Ny Ayorbaba, istri almarhum Paul Ny Ningsih beserta ketiga putra mereka.

Salah seorang putranya memegang foto almarhum Paul Ferdinand Ayorbaba.

Sebelum diberangkatkan ke rumah duka, terlebih dahulu dilakukan upacara serah terima peti jenazah dari Pemkab Mimika yang diwakili Cherly Lumenta kepada keluarga yang diterima oleh Wilmor Tambunan selaku kakak ipar almarhum Paul.

Cherly Lumenta mengatakan Pemkab Mimika ikut berbela sungkawa atas peristiwa duka yang dialami keluarga Ayorbaba.

"Semoga keluarga terus diberikan kekuatan oleh Tuhan dalam menghadapi cobaan yang berat ini," kata Cherly Lumenta, mantan Kepala Dinas Koperasi dan Pengembangan UMKM Kabupaten Mimika.

Sementara Wilmor Tambunan kembali meminta perhatian pemerintah agar mengawasi ketat fasilitas transportasi di Indonesia agar kejadian pesawat jatuh tidak terulang kembali.

"Sekalipun sulit bagi kami untuk menerima kenyataan ini, kami keluarga iklas atas kepergian Paul kembali menghadap Sang Pencipta. Tapi kami minta pemerintah tolong memperhatikan serius kelayakan fasilitas transportasi di Indonesia agar peristiwa tragis ini tidak terjadi lagi," kata Wilmor yang merupakan staf manajemen PT Freeport Indonesia itu.

Keluarga merencanakan pemakaman almarhum Paul Ferdinand Ayorbaba akan dilakukan pada Jumat (9/11) di Tempat Pemakaman Umum Kamoro Jaya-SP1, Timika.

Almarhum Paul Ferdinand Ayorbaba diketahui bekerja di salah satu perusahaan pelayaran di Jakarta.

Ia menumpang pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10) pagi menuju Pangkal Pinang lantaran ada penugasan dari kantornya.

Wilmor mengatakan almarhum Paul Ferdinand pernah bekerja sebagai petugas keamanan internal PT Freeport Indonesia.

"Dulu dia kerja sebagai security PT Freeport. Selanjutnya beliau mengundurkan diri lalu pindah kerja ke Jakarta," ujar Wilmor.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024