Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan pembangunan kembali Gedung Sasana Krida yang berada di dalam Kompleks Kantor Gubernur Dok II Jayapura dan terbakar pada Minggu (11/11) belum sempat dibahas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Selasa mengatakan intinya, yang terbakar itu akan dibangun kembali namun, belum dibahas sampai sana, sebaliknya, perintah gubernur adalah mencari tahu terlebih dahulu penyebab kebakaran yang terjadi.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk melihat dan menginvestigasi penyebab kebakaran yang terjadi," katanya.
Menurut Hery, apalagi terkait dengan anggaran yang akan digunakan untuk membangun kembali Gedung Sasana Krida juga belum dibahas.
Senada dengan Hery Dosinaen, Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan dari tim forensik Makasar yang menginvestigasi dibantu Polda Papua, sekitar satu pekan lagi hasilnya baru akan keluar.
"Sehingga setelah hasil investigasi ini keluar, barulah kami akan mendata serta menginventarisasi kerugian apa saja yang dialami Pemprov Papua akibat kebakaran tersebut," katanya.
Sebelumnya, Gedung Sasana Krida yang berada di Kompleks Kantor Gubernur Papua Dok II Jayapura terbakar pada Minggu sekitar pukul 12.30 WIT yang diduga akibat arus pendek.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Papua Israil Ilolu kepada Antara mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIT oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran, water canon milik Polda Papua dan sekitar 10 mobil tandon air.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Selasa mengatakan intinya, yang terbakar itu akan dibangun kembali namun, belum dibahas sampai sana, sebaliknya, perintah gubernur adalah mencari tahu terlebih dahulu penyebab kebakaran yang terjadi.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk melihat dan menginvestigasi penyebab kebakaran yang terjadi," katanya.
Menurut Hery, apalagi terkait dengan anggaran yang akan digunakan untuk membangun kembali Gedung Sasana Krida juga belum dibahas.
Senada dengan Hery Dosinaen, Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan dari tim forensik Makasar yang menginvestigasi dibantu Polda Papua, sekitar satu pekan lagi hasilnya baru akan keluar.
"Sehingga setelah hasil investigasi ini keluar, barulah kami akan mendata serta menginventarisasi kerugian apa saja yang dialami Pemprov Papua akibat kebakaran tersebut," katanya.
Sebelumnya, Gedung Sasana Krida yang berada di Kompleks Kantor Gubernur Papua Dok II Jayapura terbakar pada Minggu sekitar pukul 12.30 WIT yang diduga akibat arus pendek.
Kepala Biro Humas Setda Provinsi Papua Israil Ilolu kepada Antara mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIT oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran, water canon milik Polda Papua dan sekitar 10 mobil tandon air.