Jayapura (Antaranews Papua) - Batalyon Infantri (Yonif) Raider Khusus 644/WLS menggelar acara syukur perpisahan atau purna tugas bersama warga di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) tepatnya di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Satuan tugas (Dansatgas) Pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG yang juga Danyon Raider Khusus 644/WLS Letkol Inf Gede Setiawan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu mengatakan acara perpisahan itu digelar pada Selasa malam di Senggi.
Pada memontum itu, Gede menyampaikan sebagai satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) RI-PNG yang telah melaksanakan selama melaksanakan tugas kurang lebih sembilan bulan, selaly berusaha membantu setiap kesulitan yang dialami oleh masyarakat setempat.
"Diantaranya bidang kesehatan gelar pengobatan massal dan penyuluhan, dibidang pendidikan gelar pengajaran dan penyuluhan wawasan kebangsaan serta latih PBB bagi pelajar, hingga perehaban fasilitas umum," katanya.
Satgas Pamtas Yonif RK 644/WLS, kata dia, juga selalu bersinegritas dengan aparat keamanan setempat dalam rangka menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.
"Dengan harapan masyarakat bisa merasa aman dan terlindungi dengan adanya kehadiran prajurit TNI," katanya.
Secara terpisah, Matius Mangu mewakili masyarakat Suku Kampung Senggi mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif RK 644/WLS yang telah banyak membantu masyarakat di wilayah perbatasan selama ini.
"Terutama memudahkan dan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, menjadi tenaga pendidik di sekolahan-sekolahan, membantu memperbaiki fasilitas umum dan menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Diakhir acara perpisahan, Dansatgas Yonif RK 644/WLS memberikan cinderamata kepada Kepala Distrik Senggi serta kepada para tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Dansatgas Yonif RK 644/WLS mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komponen masyarakat yang telah banyak membantu personilnya selama melaksanakan penugasan diwilayah perbatasan RI-PNG.
Tidak lupa Dansatgas Yonif RK 644/WLS menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada perkataan/perbuatan yang salah yang dilakukan oleh personelnya baik disengaja maupun tidak disengaja selama bertugas.
Komandan Satuan tugas (Dansatgas) Pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG yang juga Danyon Raider Khusus 644/WLS Letkol Inf Gede Setiawan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu mengatakan acara perpisahan itu digelar pada Selasa malam di Senggi.
Pada memontum itu, Gede menyampaikan sebagai satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) RI-PNG yang telah melaksanakan selama melaksanakan tugas kurang lebih sembilan bulan, selaly berusaha membantu setiap kesulitan yang dialami oleh masyarakat setempat.
"Diantaranya bidang kesehatan gelar pengobatan massal dan penyuluhan, dibidang pendidikan gelar pengajaran dan penyuluhan wawasan kebangsaan serta latih PBB bagi pelajar, hingga perehaban fasilitas umum," katanya.
Satgas Pamtas Yonif RK 644/WLS, kata dia, juga selalu bersinegritas dengan aparat keamanan setempat dalam rangka menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.
"Dengan harapan masyarakat bisa merasa aman dan terlindungi dengan adanya kehadiran prajurit TNI," katanya.
Secara terpisah, Matius Mangu mewakili masyarakat Suku Kampung Senggi mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif RK 644/WLS yang telah banyak membantu masyarakat di wilayah perbatasan selama ini.
"Terutama memudahkan dan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, menjadi tenaga pendidik di sekolahan-sekolahan, membantu memperbaiki fasilitas umum dan menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Diakhir acara perpisahan, Dansatgas Yonif RK 644/WLS memberikan cinderamata kepada Kepala Distrik Senggi serta kepada para tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Dansatgas Yonif RK 644/WLS mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komponen masyarakat yang telah banyak membantu personilnya selama melaksanakan penugasan diwilayah perbatasan RI-PNG.
Tidak lupa Dansatgas Yonif RK 644/WLS menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada perkataan/perbuatan yang salah yang dilakukan oleh personelnya baik disengaja maupun tidak disengaja selama bertugas.