Jayapura (Antaranews Papua) - Tim Laboratorium Forensik Makassar didampingi tim gabungan Inafis Polda Papua dan Polres Jayapura Kota menggelar olah tempat kejadian perkara kebakaran di pasar tradisional Skouw-Wutung, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu mengatakan, olah TKP itu dilakukan pada Selasa (13/11) pagi yang melibatkan 15 personel gabungan dan empat saksi.

"Olah TKP itu dilaksanakan oleh tim Labfor Makassar yang dipimpin AKBP Kartono didampingi personel dari Polda Papua, Polres Jayapura dan Pospol Perbatasan Skouw-Wutung," katanya.

Dalam olah TKP tersebut, para saksi sebanyak empat orang diminta menjelaskan asal hingga terjadi kebakaran yang mengakibatkan 52 unit kios dan satu unit sepeda motor terbakar.

"Jadi, saksi itu ada empat orang, yakni Ningsing, Suparyono, Intan dan Yuliati. Semua diminta menjelaskan secara detail langsung di TKP terkait perannya masing-masing," katanya.

Sebelumnya, pada akhir Oktober tepatnya Minggu (28/10) siang pasar tradisional Skouw-Wutung terbakar.

Prajurit TNI dari Yonif 501 Kostrad bersama personel Polri dan masyarakat setempat bahu-membahu untuk memadamkan api dan menyelamatkan sejumlah barang dagangan.

Material kios di pasar tersebut rata-rata terbuat dari bahan mudah terbakar seperti papan dan kayu. Akibatnya hanya sejumlah bagian barang yang bisa diselamatkan.

Selain itu, di kawasan perbatasan keterbatasan air untuk memadamkan api yang menjalar dengan cepat karena angin bertiup dengan kencang.

Dalam kasus kebakaran itu, tidak ada korban jiwa.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024