Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua terus mengedukasi warga setempat supaya dapat mengelola limbah sampah plastik dengan cara 3R (Reuse, Reduse dan Rcyle).
"Dengan cara ini memilah sampah plastik dapat memperoleh penghasilan tambahan ekonomi mengolah sampah plastik di rumah," ujar Kepala DLH Biak Numfor Iwan Mulyanto menanggapi program gerebek sampah Kodim 1708 di Biak, Sabtu.
Dia menjelaskan kebiasaan mengolah dan memilah sampah bertujuan mengurangi limbah sampah plastik.
"Dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah konsep 3R yakni reuse atau menggunakan sampah, reduce (mengurangi) dan recyle (daur ulang sampah) dijadikan barang bermanfaat," ujarnya.
Ia mengatakan pengelolaan sampah dengan 3R merupakan cara efektif untuk intervensi langsung kepada masyarakat.
Dia mengharapkan cara ini untuk mengurangi jumlah limbah sampah buangan sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir.
Ia berharap, setiap warga Biak bisa membantu mengelola sampah di rumah dengan pemisahan sesuai jenisnya.
Cara lain dalam manfaatkan sampah, kata dia, warga bisa membuat limbah sampah dijadikan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman.
Contoh pemilahan sampah, kata Iwan, warga lebih teliti memilih produk kemasan yang dapat terurai dan didaur ulang.
Cara mengurangi sampah rumah tangga, kata dia, mengolah sampah menjadi kertas atau karton.
"Lakukan pengolahan sampah non-organik menjadi barang bermanfaat dan memperoleh nilai ekonomis keluarga," katanya.
Pihaknya terus mengedukasi warga Biak untuk tetap melakukan pengolahan sampah di lingkungan rumah tangga supaya dapat bernilai ekonomis.
Berdasarkan data DLH setempat, limbah pembuangan sampah di Biak dan sekitarnya mencapai 40 ton hingga 60 ton per hari.