Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mendorong petani setempat untuk menerapkan pola mina padi yang sudah terbukti di beberapa daerah dapat memberikan penghasilan lebih baik bagi para petaninya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo, di Jayapura, Selasa, mengklaim pemkot sudah pernah menyosialisasikan konsep tersebut kepada para petani, namun hingga kini belum ada yang tertarik untuk menerapkannya.

"Sebenarnya mina padi kalau dari teori yang kita pelajari cukup mudah, hanya petani kita masih enggan dan tidak mau repot mengurusi ikan. Lalu kalau misalnya ikan hanya untuk memenuhi konsumsi rumah tangga, itu akan lebih susah karena di kota ini ikan mudah didapat," ujarnya.

Ia menilai dari sisi infrastruktur perairan memang agak sulit untuk menerapkan mina padi di kawasan pertanian yang ada di Kota Jayapura, khususnya di Koya, Dstrik Muara Tami.

Menurut dia, sejauh ini ketersediaan air di wilayah tersebut belum mencukupi karena sebagian besar berasal dari hujan.

Jean Rollo menegaskan pemerintah siap memberi bantuan peralatan bagi petani yang berminat untuk menerapkan konsep tersebut.

"Kalau buat saya mina padi bagus untuk efisiensi lahan untuk beberapa komoditi. Kita terus dorong petani untuk terapkan itu, kalau ada yang mau datanya kita masukan sarana produksinya. Tapi sampai sekarang belum ada yang berminat," katanya.

"Suatu saat pasti akan kita kembangkan karena berpotensi untuk meningkatkan perekonomian petani," sambungnya.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024