Jayapura (Antaranews Papua) - YA selaku oknum TNI berpangkat sersan satu (sertu) terpaksa diamankan pihak berwajib karena mengaku sedang membawa bom saat berada di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Porvinsi Papua, Rabu.

"Memang betul ada anggota TNI yang bertugas mengamankan salah satu bupati di kawasan pegunungan tengah Papua. Setelah yang bersangkutan mengatakan membawa bom di dalam tasnya saat 'check in' di Bandara Wamena maka dia diamankan (tangkap)," kata Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto, ketika dikonfirmasi ANTARA dari Jayapura, Rabu petang.

Ia mengatakan oknum TNI itu sedang menjalani proses pemeriksaan di  Sub-Denpom Kodim Jayawijaya, di Wamena.

"Yang bersangkutan tetap akan diproses dan saat ini ditangani Sub Denpom di Wamena," kata mantan Danden Intel Kodam XVII/Cenderawasih itu.

Menurut informasi, sebelum dibekuk petugas, Sertu YA sempat cekcok dengan petugas di ruang konter check in Bandara Wamena.

Sertu YA yang mengantongi tiket pesawat NAM Air tujuan Jayapura itu, saat ditanya petugas NAM Air ketika "check in" dengan menaikkan barang masuk bagasi mengaku membawa bom, dan pernyataan membawa bom disampaikan dua kali.

Akibatnya yang bersangkutan kemudian diamankan dan dibawa ke Sub-Denpom Wamena untuk diperiksa lebih lanjut.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024