Asmat (Antaranews Papua) – Warga di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, mengaku gembira karena sudah dapat menggunakan telepon selular setelah pemerintah membangun menara Telkomsel di distrik tersebut.

Pemancar sinyal radio ke perangkat mobile atau yang dikenal dengan sebutan Base Transceiver Station (BTS) di Pusat Distrik Suru-Suru diaktifkan oleh PT Telkomsel, yang bekerja sama dengan Dinas Informasi Komunikasi Statistik dan Persandian Kabupaten Asmat.

“Meski jaringannya masih hilang muncul, namun kami senang karena kehadiran menara Telkomsel ini bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah distrik untuk berkomunikasi,” kata Kepala Distrik Suru-Suru Vincen K Wandikbo di Suru-Suru, Jumat (30/11).

Mewakili warganya, Vincen memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Asmat dalam hal ini Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakilnya Thomas Eppe Safanpo yang telah berjuang menghadirkan akses telekomunikasi di distrik tersebut.

“Adanya menara itu, warga bisa telpon anak-anaknya yang mengenyam pendidikan di luar Asmat maupun keluarga di daerah lain. Begitu juga dengan ASN yang bertugas di distrik, tentu membuat mereka lebih betah,” ujarnya.

Menurut dia, kehadiran menara Telkomsel itu akan berdampak baik terhadap pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan bidang lainnya.

“Contohnya kalau ada warga yang sakit berat dan berharap rujukan, keluarga pasien dapat menyampaikan kepada perawat melalui telpon. Pemerintah juga bisa memantau perkembangan pendidikan di Suru-Suru melalui telekomunikasi,” katanya.

Vincen menambahkan bahwa sebelum ada jaringan telekomunikasi, informasi didistribusikan secara manual atau disampaikan perseorangan.

“Sebelumnya kalau ada informasi dari Agats, kita harus menggunakan kapal cepat (speed boat) ke Suru-Suru. Begitu pun sebaliknya,” ujarnya.

Menara Telkomsel yang dibangun di pusat Distrik Suru-Suru memiliki tinggi 32 meter dan jangkuan sinyalnya hingga 5 kilometer.(*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024