Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, mengimbau pedagang bahan kebutuhan pokok tidak menaikkan harga hingga melampaui harga enceran tertinggi (HET).

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya Samuel Munua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan ada informasi tentang kenaikan harga sejumlah bahan pokok (bapok) menjelang hari raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Agar harga komoditas di pasaran tidak melampaui HET, Disnakerindag berencana melakukan inspeksi ke sejumlah tempat.

"Itu hal biasa kalau kenaikan harga pada Desember, tetapi saya belum tahu pasti berapa besar kenaikan harga itu, sehingga dalam waktu dekat kita akan melakukan pengawasan harga yang beredar di pasaran Wamena," katanya.

Ia mengatakan kenaikan harga bapok terjadi apabila komoditas yang dibutuhkan mengalami kekurangan stok.

"Kalau stok barang di pasaran kurang maka jelas akan ada kenaikan harga, namun yang perlu kami imbau bagi pedagang agar harganya jangan terlalu tinggi," katanya.

Kurangnya komoditas tertentu di pasaran, diakibatkan juga karena pendistribusian barang ke Jayawijaya yang seluruhnya mengandalkan pesawat.

"Semua barang yang masuk ke Jayawijaya pasti menggunakan pesawat dan ini yang sangat mempengaruhi tingkat harga di pasaran," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024