Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jayapura berupaya mendorong pelaku industri di Papua untuk mengakses bantuan permodalan dari pasar modal untuk mengembangkan usahanya.

Kepala Kantor BEI Perwakilan Jayapura Kresna Aditya Payokwa, di Jayapura, Selasa, melihat perkembangan industri di Provinsi Papua cukup potensial di beberapa sektor. Diantaranya pariwisata, industri, pertanian dan perkebunan.

"Dengan fakta tersebut, Bursa Efek Indonesia melihat ada peluang bagi pelaku industri di Provinsi Papua untuk dapat memanfaatkan pendanaan dari pasar modal dalam rangka mendukung pertumbuhan usahanya," ujarnya.

Ia memandang industri di Papua meski belum seperti di daerah lain, tetapi terus bertumbuh.

Hal itu menunjukkan potensi perkembangan ekonomi yang cukup baik di Papua.

Oleh karena itu ia berharap ke depannya motor penggerak pengembangan industri di daerah tidak hanya sebatas dari dana pemerintah, namun bisa juga diimbangi dengan investasi sektor swasta melalui pasar modal.

Kresna pun menyerukan agar para pelaku dunia usaha di Papua tidak takut mengembangkan unit usahanya ke pasar yang lebih luas, atau "go public".

Pasar Modal Indonesia ditegaskannya bukan hanya merupakan akses yang tepat bagi para pengusaha untuk mendapatkan pendanaan perusahaan, namun juga merupakan langkah tepat untuk menambah kepercayaan dari masyarakat luas dan meninggalkan kebanggaan bagi anak cucu.

"Jangan menunggu besar untuk go public, tapi jadilah besar dengan go public," kata Kresna pada acara "Workshop Go Public Papua", di Jayapura.

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024