Biak (Antaranews Papua) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan bantuan sarana peralatan tangkap berupa 50 unit perahu beserta alat pancing ikan kepada nelayan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu.

Bantuan secara simbolis alat tangkap ikan itu diserahkan Kasubdit Kewirausahaan Kelembagaan Direktorat Usaha Investasi Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Jhonny Haryono, yang diterima Ketua koperasi Syaloom BP Klasis GKI Biak Selatan IG Sumertha Ayub.

"Bantuan sarana peralatan tangkap ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan kelompok usaha bersama nelayan di Kabupaten Biak Numfor dalam menunjang operasioal Sentra Kelautan Perikanan Terpadu," ujar Joni Haryono seusai penyerahan bantuan itu yang didampingi Kadis Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igirisa.

Ia mengatakan perhatian pemerintah pusat melalui KKP terhadap nelayan orang asli Papua sangat nyata.

Joni Haryono berharap fasilitas perahu motor nelayan bantuan KKP dapat digunakan dengan baik untuk menunjang kelancaran aktivitas menangkap ikan di wilayah perairan pulau Biak.

"Saya harapkan setelah peralatan dipakai bisa memberikan dampak bagi peningkatan pendapatan eluarga belayan di Biak Numfor," ujarnya.

Perwakilan Koperasi Syaloom Biak IG Sumertha yub menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah melalui KKP dan Dinas Perikanan Biak yang telah menyalurkan bantuan sarana peralatan tangkap ikan untuk kelompok usaha bersama nelayan dibawah binaan Koperasi Syaloom.

"Bantuan perahu nelayan ini perlu disambut suka cita karena akan meningkatkan usaha nelayan dalam pendapatan," kata mantan Ketua DPRD Biak periode 1994-1999 itu.

Sementara itu, Kadis Perikanan Biak Effendi Igirisa mengakui pemberian bantuan sarana peralatan tangkap untuk para nelayan itu merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah dalam program pemberdayaan nelayan lokal orang asli Papua.

Ia menyebut perahu bantuan untuk nelayan berbobot 3 GT dengan panjang 10 meter, lebar 1,40 meter serta tinggi 80 sentimeter Z(cm)itu telah lulus uji badan sertifikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Saya harapkan dengan perlengkapan sarana tangkap ikan bantuan pemerintah ini bisa mengangkat perekonomian keluarga nelayan," ujar Effendi Igirisa.

Penyerahan bantuan perahu nelayan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Kasubdit Kewirausahaan Kelembagaan Direktorat Usaha Investasi Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Jhonny Haryono dan Ketua Koperasi Syaloom IG Sumertha Ayub.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024