Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua merealisasikan program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) dengan menyalurkan bantuan senilai Rp481 juta kepada tiga panti asuhan di Jayapura.
"Pertamina sebagai bagian dari BUMN, selain memberikan bantuan kepada panti asuhan, juga santunan kepada adik-adik kita. Selain itu juga ada program CSR yang meliputi pembangunan rumah pintar dan mendukung fasilitas lapangan sepak bola," ujar General Manager Pertamina MOR VIII Iin Febrian, di Jayapura, Sabtu.
Tiga panti asuhan yang diberikan bantuan oleh Pertamina adalah Panti Asuhan Wa, Panti Asuhan Air Mata Mama dan Panti Asuhan Pelangi.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan serentak di 15 Kota di Indonesia. Khusus untuk Papua ada lima BUMN yang ditunjuk sebagai pelaksana, yaitu Pertamina sebagai Koordinator beserta PT Antam Tbk, PT Inalum (Persero), Perum Bulog dan Perum DAMRI.
Hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari kelima BUMN yang menyapa dan berbagi kegembiraan bersama dengan anak-anak panti asuhan.
"Ini adalah momen spesial bertepatan Natal dan Tahun Baru 2019, tentu kami harapkan adik-adik bisa bersuka cita dalam merayakan momen tersebut. Semoga bantuan yang kami salurkan bisa bermanfaat dan dikelola dengan baik untuk menunjang cita-cita mereka," kata Febrian.
Sementara itu, Ormince Bapingga selaku Pengurus Panti Asuhan Wa Sentani, mengapresiasi BUMN, khususnya Pertamina karena telah memberi perhatian kepada anak-anak panti asuhan.
"Kami dari Panti Asuhan WA Sentani, mengucap syukur kepada Tuhan dan banyak berterimakasih kepada BUMN karena kami sudah lama ada ditempat ini tapi kami belum pernah merasakan (suka cita) seperti ini," kata dia.
"Saya melihat kinerja BUMN luar biasa karena selama ini anak-anak panti asuhan merasa berjalan sendiri, tapi dengan adanya kegiatan ini dapat memberi semangat kepada anak-anak panti dan mereka merasakan keberkahan hidup," sambungnya.
Sebagai informasi, santunan dan bingkisan yang diberikan oleh lima BUMN tersebut kepada anak-anak panti asuhan masing-masing sebesar Rp250.000,00 dan Rp100.000,00 dengan total 522 anak.
Selain itu, kelima BUMN memberikan bantuan kepada panti asuhan sebesar total Rp400.000.000,00 untuk sarana dan prasarana di 17 panti asuhan.
"Pertamina sebagai bagian dari BUMN, selain memberikan bantuan kepada panti asuhan, juga santunan kepada adik-adik kita. Selain itu juga ada program CSR yang meliputi pembangunan rumah pintar dan mendukung fasilitas lapangan sepak bola," ujar General Manager Pertamina MOR VIII Iin Febrian, di Jayapura, Sabtu.
Tiga panti asuhan yang diberikan bantuan oleh Pertamina adalah Panti Asuhan Wa, Panti Asuhan Air Mata Mama dan Panti Asuhan Pelangi.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan serentak di 15 Kota di Indonesia. Khusus untuk Papua ada lima BUMN yang ditunjuk sebagai pelaksana, yaitu Pertamina sebagai Koordinator beserta PT Antam Tbk, PT Inalum (Persero), Perum Bulog dan Perum DAMRI.
Hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari kelima BUMN yang menyapa dan berbagi kegembiraan bersama dengan anak-anak panti asuhan.
"Ini adalah momen spesial bertepatan Natal dan Tahun Baru 2019, tentu kami harapkan adik-adik bisa bersuka cita dalam merayakan momen tersebut. Semoga bantuan yang kami salurkan bisa bermanfaat dan dikelola dengan baik untuk menunjang cita-cita mereka," kata Febrian.
Sementara itu, Ormince Bapingga selaku Pengurus Panti Asuhan Wa Sentani, mengapresiasi BUMN, khususnya Pertamina karena telah memberi perhatian kepada anak-anak panti asuhan.
"Kami dari Panti Asuhan WA Sentani, mengucap syukur kepada Tuhan dan banyak berterimakasih kepada BUMN karena kami sudah lama ada ditempat ini tapi kami belum pernah merasakan (suka cita) seperti ini," kata dia.
"Saya melihat kinerja BUMN luar biasa karena selama ini anak-anak panti asuhan merasa berjalan sendiri, tapi dengan adanya kegiatan ini dapat memberi semangat kepada anak-anak panti dan mereka merasakan keberkahan hidup," sambungnya.
Sebagai informasi, santunan dan bingkisan yang diberikan oleh lima BUMN tersebut kepada anak-anak panti asuhan masing-masing sebesar Rp250.000,00 dan Rp100.000,00 dengan total 522 anak.
Selain itu, kelima BUMN memberikan bantuan kepada panti asuhan sebesar total Rp400.000.000,00 untuk sarana dan prasarana di 17 panti asuhan.