ayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merauke, Papua fokus memberantas penularan penyakit malaria agar daerah bebas malaria saat penyelenggaran PON XX pada 2020.

"Dalam menghadapi PON XX Dinkes Merauke lebih fokus ke malaria sesuai dengan instruksi dari Pak Gubernur," kata Kabid P2P Dinkes Merauke, dr Inge Silvia ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Senin.

Menurut dia, pihaknya baru saja melakukan koordinasi dengan Puskesmas-Puskesmas terkait penanganan dan pemberantasan malaria.

"Memang Kepala Dinas juga sudah menyampaikan bahwa kita melakukan hal-hal yang berhubungan dengan malaria dulu dan akan ditingkatkan pemberantasan sarang nyamuk, karena Gubernur lebih tegaskan ke malaria," ujarnya.

Inge mengatakan ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dalam bentuk "fogging."

"Dan untuk membuktikan itu pada 2019 kita anggarkan, kalau alat "fogging" nya kita punya, obatnya yang dianggarkan lagi," ujarnya.

Selanjutnya, penyemprotan rumah dengan efek residual/Indoor Residual Spraying (IRS) beserta alat dan obatnya, jadi itu diaktifkan lagi.

"Fogging" akan difokuskan di sejumlah titik yang menjadi tempat penyelenggaraan PON XX. Tentunya PSN akan ditingkatkan, kemudian pengadaan obat malaria dan alat "foggingnya" juga akan ditingkatkan.

"Jadi untuk PON XX pada 2020 kita lebih fokus ke penanganan malaria, kalau yang lain ya biasa saja," katanya.

Untuk itu, tambah dia, pada 2019 nanti alokasi dananya lebih difokuskan pada penanganan malaria dalam rangka menyongsong PON XX.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024