Biak (Antaranews Papua) - Kalangan warga jemaat gereja di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengakui sangat terbantu dengan adanya kegiatan operasi pasar minyak tanah yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Biak Numfor dengan Pertamina MOR VIII Papua-Maluku, Jumat.

Pelaksanaan operasi pasar minyak tanah dipusatkan di halaman Gereja GKI Elohi Snerbo Distrik Samofa `diserbu warga jemaat` untuk membeli kebutuhan masak menyongsong Natal dan Tahun Baru 2019.

"Kami berterima kasih dengan pelaksanaan operasi pasar minyak tanah yang diselenggarakan pemerintah dan Pertamina, ya ini sangat memperudah warga mendapatkan minyak tanah buat keperluan memasak," ujar Yosefina, warga Biak.

Ia mengakui harga penjualan minyak yang diberlakukan saat operasi pasar sangat terjangkau sebesar Rp3.500/liter.

"Saya merasa senang dengan operasi pasar minyak tanah karena bisa memenuhi kebutuhan minyak untuk memasak,"ungkap Yosefina.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Biak Yubelius Usior mengakui pelaksanaan operasi pasar minyak tanah merupakan program rutin pemerintah untuk membantu masyarakat menyambut hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru.

"Operasi pasar minyak tanah sebagai program kerja sama dengan Pertamina MOR VIII Maluku-Papua dan agen penyalur memenuhi kebutuhan bahan bakar memasak,"katanya.

Berdasarkan data pelaksanaan operasi pasar minyak tanah menyambut hari Natal dan tahun baru 2019 menyediakan sekitar 100 KL minyak tanah yang disebar di berbagai lokasi jemaat gereja.

Hingga pukul 11.30 WIT kegiatan operasi pasar minyak tanah di halaman gereja GKI Elohim Snerbo masih ramai dan warga dengan tertib mengantre untuk mendapat giliran pengisian bahan bakar keperluan memasak.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024