Timika (ANTARA News Papua) - TNI dan Polri yang terdiri dari Satuan Tugas Naggala, Kodim 1710 dan Polres Mimika menggelar bakti sosial di kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan di Timika, Rabu mengatakan puncak kegiatan bakti sosial akan digelar pada Kamis (3/1). Namun pengobatan gratis sudah berjalan pada Rabu (2/1).
"Bakti sosial berupa pemberian paket sembako, enam ekor babi, permen, pinang dan kegiatan pengobatan massal. Pengobatan massal sudah mulai berjalan hari ini sedangkan gaungnya akan dilaksanakan pada Kamis (3/1)," ujar Dandim Nainggolan.
Menurut Dandim, bakti sosial dalam suasana Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tersebut merupakan kegiatan lanjutan setelah menggelar kegiatan yang sama di Kampung Waa/Nanti, Distrik Tembagapura.
Kampung Aroanop dipilih sebagai tempat kegiatan bakti sosial lantaran Aroanop merupakan salah satu tempat pelarian Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada waktu pembebasan sandra di Kampung Nanti pada November 2017 yang menimbulkan keresahan kepada masyarakat.
"Dengan demikian untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri maka TNI dan Polri gelar bakti sosial di sana apa lagi bertepatan dengan suasana Natal dan Tahun Baru 2019," ujarnya.
Kendati Aroanop sempat menjadi tempat pelarian KKSB, Dandim mengatakan aktifitas masyarakat di sana berjalan normal dan kondusif.
Sekolah dan Puskesmas berjalan dengan baik hanya saja masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru sehingga petugas sedang berlibur ke Timika.
Ia berharap agar dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat terisitimewa dengan pemeriksaan kesehatan, masyarakat yang sakit dapat memperoleh kesembuhan.
Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan di Timika, Rabu mengatakan puncak kegiatan bakti sosial akan digelar pada Kamis (3/1). Namun pengobatan gratis sudah berjalan pada Rabu (2/1).
"Bakti sosial berupa pemberian paket sembako, enam ekor babi, permen, pinang dan kegiatan pengobatan massal. Pengobatan massal sudah mulai berjalan hari ini sedangkan gaungnya akan dilaksanakan pada Kamis (3/1)," ujar Dandim Nainggolan.
Menurut Dandim, bakti sosial dalam suasana Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tersebut merupakan kegiatan lanjutan setelah menggelar kegiatan yang sama di Kampung Waa/Nanti, Distrik Tembagapura.
Kampung Aroanop dipilih sebagai tempat kegiatan bakti sosial lantaran Aroanop merupakan salah satu tempat pelarian Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada waktu pembebasan sandra di Kampung Nanti pada November 2017 yang menimbulkan keresahan kepada masyarakat.
"Dengan demikian untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri maka TNI dan Polri gelar bakti sosial di sana apa lagi bertepatan dengan suasana Natal dan Tahun Baru 2019," ujarnya.
Kendati Aroanop sempat menjadi tempat pelarian KKSB, Dandim mengatakan aktifitas masyarakat di sana berjalan normal dan kondusif.
Sekolah dan Puskesmas berjalan dengan baik hanya saja masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru sehingga petugas sedang berlibur ke Timika.
Ia berharap agar dengan kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat terisitimewa dengan pemeriksaan kesehatan, masyarakat yang sakit dapat memperoleh kesembuhan.