Biak (ANTARA) - Khatib Idul Fitri Kabupaten Biak Numfor, Papua H.Husban Abady menyebut, ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah yang dilakukan umat Islam telah membentuk nilai kejujuran dan kepedulian sosial dengan sesama manusia.
"Nilai kejujuran dari ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan 11 bulan berikutnya sehingga bisa mencegah manusia dari perbuatan dosa, tidak ada korupsi, pungli, merampok dan berzina," ujar Khatib Shalat Id Husban Abady di hadapan 3.000 umat Islam di Kabupaten Biak Numfor, Rabu.
Ia mengatakan, apabila pedagang atau pengusaha yang jujur maka akan mendapatkan keuntungan yang melimpah dan berkah.
Begitu juga dengan pemimpin manapun ketika dia jujur dalam bekerja, menurut Husban, maka mendapatkan kemudahan dan berkah dari Allah SWT.
Ibadah puasa Ramadhan yang kita jalankan, lanjut dia, telah membangkitkan semangat kita untuk meningkatkan kepedulian sosial.
"Karena itu, supaya nilai ibadah puasa bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dapat kita amalkan di dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
Khatib Husban mengajak umat Islam terus menerus bersyukur karena masih dapat dikumpulkan bersama keluarga untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Ia juga mengingatkan warga Muslim untuk memuliakan kedua orang tua yang masih hidup karena telah berjasa membesarkan dan merawat kita hingga manusia bisa berhasil meraih cita-cita.
"Mari kita muliakan kedua orang tua kita terutama di hari kemenangan untuk menyampaikan cinta kasih sayang anaknya," katanya.
Shalat Id 1 Syawal 1445 Hijriah diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Biak Numfor dipimpin Imam Ustadz Ishak Makmur dan Khatib H.Husban Abady berjalan lancar dan kondusif hingga selesai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Khatib Biak: Ibadah puasa membentuk kejujuran dan kepedulian sosial