Jayapura (ANTARA News Papua) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Aloysius Giyai mengatakan pihaknya sudah mengirim tim kesehatan ke Kabupaten Nduga untuk melakukan pengobatan massal dan melayani kesehatan warga setempat.

Aloysius di Jayapura, Kamis, mengemukakan tim kesehatan itu sudah dikirim ke Nduga sejak Senin, 7 Januari 2019.

Tim dipimpin Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua, dr. Beeri Wopari. Tim itu terdiri dari lima tenaga kesehatan dari Dinkes Provinsi dan digabung dengan tenaga kesehatan di Nduga.

Dari laporan yang diterima, lanjutnya tim yang dikirim telah tiba di Distrik Mbua pada Selasa, 8 Januari 2019.

"Mereka berangkat sama-sama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Ribka Haluk yang serahkan bantuan Gubernur Papua ke Distrik Mbua, Dal dan Bulmulyama," ujarnya.

Mantan Kepala Puskesmas Koya itu menambahkan, tim yang dikirim melakukan pengobatan massal dan mendeteksi penyakit diderita masyarakat Nduga di tempat-tempat pengungsian pasca insiden penembakan pada Desember 2018.

Aloysius menyebutkan, pada prinsipnya ia sangat berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nduga kembali normal.

Hanya saja, lanjut dia dirinya ingin memastikan Pemerintah Daerah setempat, dalam hal ini Bupati Nduga harus memberi jaminan keamanan agar para petugas kesehatan bisa nyaman bekerja melayani masyarakat di setiap Puskesmas/Pustu.

"Saya malah berencana kerjasama dengan Tim Kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menurunkan tim kesehatan ke Nduga dalam jumlah yang lebih banyak lagi," jelasnya.

Mantan Direktur RSUD Abepura itu mengimbau semua petugas kesehatan yang tinggalkan Nduga kembali ke tempat tugas.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024